16.205 Wisman Naik Kereta Api di Stasiun Malang hingga September 2024

16.205 Wisman Naik Kereta Api di Stasiun Malang hingga September 2024

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 02 Okt 2024 17:20 WIB
Wisatawan mancanegara menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang.
Wisatawan mancanegara yang menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang. (Foto: Istimewa)
Malang -

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Malang meningkat pada periode Januari hingga September 2024. Peningkatan ini terdata untuk wisman yang melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan volume pelanggan wisatawan mancanegara yang menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Malang selama 2024 terus meningkat setiap triwulan.

Dia menambahkan bahwa wisatawan mancanegara di Stasiun Malang pada periode Januari hingga September 2023 tercatat sebanyak 12.123 pelanggan. Selama 2024 dengan periode yang sama, tercatat 16.205 pelanggan atau meningkat 34%, atau sebanyak 4.082 pelanggan mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luqman menjelaskan bahwa para wisatawan mancanegara yang menggunakan transportasi kereta api Indonesia di Stasiun Malang paling banyak terjadi di bulan Agustus.

"Tercatat sebanyak 3.269 pelanggan mancanegara yang menggunakan kereta api di bulan Agustus. Kemudian urutan selanjutnya di bulan Juli, dengan 2.625 pelanggan," ujar Luqman kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 8 Surabaya pada Rabu (2/10/2024), pada triwulan 1 tahun 2024, wisatawan mancanegara yang menggunakan KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya tercatat 3.210 pelanggan.

Sedangkan pada triwulan 2 tahun 2024 tercatat 4.799 pelanggan, meningkat 50% dibanding triwulan 1 atau naik 1.589 pelanggan. Sementara itu, pada triwulan 3 tahun 2024 tercatat 8.196 pelanggan, meningkat 71% dibanding triwulan 2 dengan selisih 3.397 pelanggan.

"Trend positif ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk diantaranya pelanggan mancanegara terhadap layanan KAI yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," ungkapnya.

Wisatawan mancanegara menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang.Wisatawan mancanegara menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Malang. (Foto: Istimewa)

Luqman menambahkan, mayoritas para pelanggan mancanegara menggunakan KA jarak jauh untuk tujuan Yogyakarta, Probolinggo, Bandung, Jakarta, hingga Banyuwangi. Berikut ini KA jarak jauh paling favorit bagi wisatawan mancanegara.

1. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang;
2. KA Malabar relasi Malang - Bandung;
3. KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen;

"Wisatawan asing yang menggunakan KA jarak jauh dari Stasiun Malang berasal dari berbagai negara, baik dari benua Asia, Eropa, Australia, Amerika, hingga benua Afrika," tambahnya.

Luqman Arif menerangkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya tidak membedakan pelayanan terhadap para pelanggannya. Baik itu masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara.

"Petugas KAI Daop 8 Surabaya selalu memberikan pelayanan pelanggan semaksimal mungkin tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan," terangnya.

Dengan semakin meningkatnya pelanggan wisatawan mancanegara ini, KAI Daop 8 Surabaya berharap dapat turut berpartisipasi untuk ikut mempromosikan daerah wisata yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Malang dan sekitarnya.

Selain itu dapat menunjukkan di mata dunia bahwa transportasi kereta api di Indonesia memiliki pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan tepat waktu.

"Semoga KAI dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian. Sekaligus sebagai dukungan nyata bagi pariwisata Indonesia," pungkas Luqman.




(dpe/iwd)


Hide Ads