Hari Pariwisata Sedunia 2024, Pemkab Lamongan Launching Pantura Etno Trip

Hari Pariwisata Sedunia 2024, Pemkab Lamongan Launching Pantura Etno Trip

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 29 Sep 2024 03:03 WIB
Plt Bupati Abdul Rouf saat launching Lamongan Pantura Etno Trip di Desa Sendangduwur, Paciran
Plt Bupati Abdul Rouf saat launching Lamongan Pantura Etno Trip di Desa Sendangduwur, Paciran (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Memperingati Hari Pariwisata Sedunia 2024 (World Tourism Day), Pemkab Lamongan me-launching paket wisata terintegrasi. Paket tersebut terhubung antara beberapa desa wisata yang ada di wilayah pantura, dengan nama Lamongan Pantura Etno Trip.

Peluncuran Lamongan Pantura Etno Trip itu digelar di Watungkal Edupark Sendangagung, Sabtu (28/9/2024). Pantura Etno Trip sendiri adalah hasil inovasi dari program prioritas gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Ramasinta).

Lamongan Pantura Etno Trip sendiri meliputi wisata edukasi sendangagung (WES), Desa Wisata Sendangduwur, pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, Gunung Dono Desa Kemantren, Pantai Putri Klayar Desa Sidokelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan dari Lamongan Pantura Etno Trip adalah dalam rangka mengembangkan pariwisata terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan yang ada di kota Lamongan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf yang hadir untuk melakukan launching paket wisata pantura di Watungkal Edupark Sendangagung, Sabtu (28/9/2025).

Selain itu, juga ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi wisatawan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan pariwisata ke depan adalah pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan daerah," ujarnya.

Pembangunan konsep pariwisata memang digencarkan, karena perkembangan sektor pariwisata akan mendorong perkembangan sektor ekonomi, pertanian, perindustrian, perhotelan, akomodasi, serta sektor jasa lainnya.

Rouf berharap, dengan diluncurkannya Lamongan Pantura Etno Trip ini, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua sektor.

"Kita ketahui bahwa Lamongan memiliki potensi alam yang sangat beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi. Yang mana jika terus dikembangkan akan menjadi potensi wisata yang menarik, mulai dari alam, cagar budaya, seni budaya, kuliner, produk ekonomi kreatif," jelas Abdul Rouf.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads