5 Wisata Religi di Ponorogo: Masjid Jami' hingga Makam Batoro Katong

5 Wisata Religi di Ponorogo: Masjid Jami' hingga Makam Batoro Katong

Firtian Ramadhani - detikJatim
Sabtu, 28 Sep 2024 15:30 WIB
Peziarah di makam Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo
Peziarah di Makam Kiai Ageng Muhammad Besari (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Bagi warga Ponorogo dan sekitarnya, ada beberapa wisata religi yang bisa menjadi tujuan untuk berwisata. Bangunan wisata religi di Ponorogo memiliki keunikan sehingga menarik wisatawan yang ingin mencari pengalaman wisata religi.

Kabupaten Ponorogo memiliki aset pariwisata yang potensial untuk dikembangkan, di antaranya wisata kota, wisata alam, wisata budaya dan wisata religi.

Berikut 5 Rekomendasi Wisata Religi Ponorogo yang Cocok Dikunjungi:

1. Masjd Jami' Tegalsari

Wisata religi PonorogoMadjid Jami' Tegalsari/Foto: Instagram @masjidtegalsariofficial

Masjid Jami' Tegalsari menjadi salah satu tempat wisata religi yang cukup tua di Ponorogo. Masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Hasan Basari pada tahun 1742.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsitektur khas Jawa dan kitab kuno berusia 150-170 tahun menjadikan suasana masjid berasa lebih legendaris.

Masjid ini berlokasi di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Dikenal sebagai pusat pendidikan Islam dengan adanya Pesantren Tegalsari yang terkenal memiliki ribuan santri. Masji Jami' Tegalsari ini buka selama 24 jam.

ADVERTISEMENT

Di dalam masjid, tersimpan kitab yang ditulis oleh Ranggawarsita, pujangga Jawa yang masyhur. Masjid Jami' Tegalsari ini tercatat sebagai bangunan cagar budaya menurut Undang-undang RI No. 5 Tahun 1992.

2. Makam Batoro Katong

Wisata religi PonorogoMakam Batoro Katong/Foto: Dokumen Disbudparpora Ponorogo

Wisata ini adalah tempat bersemayam tokoh penting di Ponorogo, Raden Batoro Katong yang termasuk tokoh pendiri Kabupaten Ponorogo. Makam ini dijadikan tempat wisata sebagai wujud mengembangkan sejarah lokal di Ponorogo.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke sini tidak perlu membayar tarif tiket masuk, karena tidak dikenakan biaya. Tempat ini menjadi salah satu wisata religi yang populer di kalangan warga Ponorogo.

Area parkir di kawasan Wisata Makam Batoro Katong ini mampu menampung wisatawan hingga 1.000 orang dan memiliki area parkir yang cukup luas. Lokasinya di Plampitan, Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Wisata Religi Makam Batoro Katong ini buka setiap Senin-Minggu pada pukul 08.00-16.00 WIB.

3. Makam Astana Srandil

Wisata religi PonorogoMakam Astana Srandil/Foto: Dokumen Disbudparpora Ponorogo

Makam Astana Srandil menjadi tempat persitirahatan terakhir keluarga Bupati Sumoroto, termasuk Raden Mertokusumo.

Bupati Sumoroto adalah pemimpin yang dihormati usai perjuangannya yang gigih melawan Belanda. Sumoroto meninggalkan warisan kuat sebagai simbol keberanian dan ketegasann.

Memiliki arsitektur kuno dengan paduan unsur Jawa, Hindu dan Islam, makam ini terletak di kaki bukit Gunung Srandil, Desa Srandil, Kecamatan Badegan.

Berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Ponorogo, makam ini biasanya menjadi tujuan utama peziarah untuk mendoakan roh terdahulu mereka. Kunjungan peziarah di Makam Astana Srandil Ponorogo ini paling banyak setiap Selasa Kliwon.

Wisata Religi Makam Astana Srandil ini buka setiap hari pada pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dan tidak dikenakan biaya tiket masuk. Di sana juga terdapat fasilitas umum seperti tempat parkir dan kamar mandi.

4. Makam Agung Kiai Ageng Muhammad Besari

Makam ini didirikan oleh pendiri masjid yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam tertua di Ponorogo. Berlokasi di samping Masjid Tegalsari, di Kecamatan Jetis, Ponorogo, makam ini memiliki nilai sejarah tinggi.

Setiap malam Jumat, daerah ini menjadi favorit bagi peziarah dari berbagai daerah. Di sekitar area Makam Agung Kiai Ageng Muhammad Besari ini, terdapat banyak UMKM seperti makanan, minuman dan hingga aksesoris.

Makam Agung Kiai Ageng Muhammad Besari ini buka setiap hari selama 24 jam, pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir untuk mobil Rp 5.000, Elf Rp 10.000 dan Bus Rp 30.000. Makam ini bisa dikunjungi oleh sekitar 500 orang pengunjung dan memiliki area parkir yang cukup luas.

5. Masjid Al-Ishaq Coper

Wisata religi PonorogoMasjid Al-Ishaq Coper/Foto: Instagram @bayu_ny

Masjid Al-Ishaq Coper menjadi salah satu tujuan wisata Religi di Ponorogo. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai pengembangan ilmu-ilmu sejarah dan keilmuan spiritual di Ponorogo.

Masjid ini seringkali dijadikan sebagai tempat pengajian dan tempat ibadah sebagai sarana orang-orang yang ingin memperdalam pemahaman agama. Berlokasi di Desa Coper, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, masjid ini masuk dalam kategori masjid tertua di Indonesia.

Didirikan oleh KH Muhammad Besari, pendiri pondok Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari, Kabupaten Ponorogo. Masjid ini memiliki sebutan odotan yang berarti ketika pindahan 'molo' atau kayu utama di atap masjid kurang panjang sehingga diodot atau diulur agar bisa pas.

Buka setiap hari selama 24 jam, masjid ini banyak dikunjungi jemaah termasuk dari luar Ponorogo. Di sini ada satu tradisi khas seperti maleman atau malam-malam ganjil Ramadhan.

Itulah tempat-tempat wisata religi di Ponorogo yang cocok untuk dikunjungi dan mengetahui seperti apa sejarah di masing-masing tempat. Tertarik untuk berkunjung?

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(abq/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads