Pantai Dlodo Tulungagung: Lokasi, Harga Tiket hingga Daya Tarik Wisata

Pantai Dlodo Tulungagung: Lokasi, Harga Tiket hingga Daya Tarik Wisata

Angely Rahma - detikJatim
Rabu, 25 Sep 2024 12:55 WIB
Pantai Dlodo Tulungagung.
Pantai Dlodo Tulungagung. Foto: Pantainesia
Tulungagung -

Pantai menjadi salah satu pilihan yang paling banyak diminati untuk liburan. Keindahan alam yang menakjubkan, angin yang segar, dan harga yang ekonomis membuat pantai cocok dikunjungi bersama teman, keluarga, hingga orang spesial. Salah satu pantai yang bisa masuk daftar liburan adalah Pantai Dlodo Tulungagung.

Tulungagung, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan pantainya. Dan, Pantai Dlodo merupakan destinasi yang patut dijelajahi. Terletak di pesisir selatan Pulau Jawa, pantai ini merupakan permata tersembunyi yang belum banyak dikenal wisatawan.

Meski belum banyak diketahui orang karena lokasinya yang terpencil, pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah dan berbagai daya tarik alami yang unik. Pantai Dlodo menjadi tempat yang ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan, serta menikmati keindahan alam yang masih alami dan asri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi dan Akses ke Pantai Dlodo

Secara administratif, Pantai Dlodo berada di dua desa, yakni Dusun Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, serta Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir. Letaknya yang berada di kawasan pesisir selatan membuat pantai ini sedikit terpencil.

Namun, pemandangan alam yang menanti di ujung perjalanan tentu akan menghapus semua lelah. Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 32 kilometer dari pusat Kota Tulungagung dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

ADVERTISEMENT

Rute paling umum dimulai dari Pasar Ngunut, kemudian dilanjutkan ke arah selatan menuju Kecamatan Pucanglaban. Dari percabangan jalan yang menuju Pantai Kedung Tumpang, pelancong hanya perlu mengikuti petunjuk jalan hingga tiba di Pantai Dlodo. Aplikasi peta bisa sangat membantu bagi wisatawan yang masih kesulitan menemukan lokasi pantai ini.

Meski akses menuju pantai cukup menarik dengan pemandangan perkebunan kelapa yang luas, wisatawan perlu berhati-hati, terutama pada musim hujan. Jalan menuju pantai bisa licin dan berlumpur, sehingga waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pada musim kemarau agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas

Berbeda dengan banyak pantai komersial yang mematok tarif tinggi, Pantai Dlodo menawarkan tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 7.500 per orang. Biaya parkir kendaraan pribadi pun tidak akan membebani kantong, dengan tarif parkir motor dan mobil hanya Rp 5.000.

Dengan harga tiket yang ramah, Pantai Dlodo menjadi pilihan liburan ideal bagi wisatawan yang ingin bersantai tanpa perlu menguras anggaran. Fasilitas dasar seperti toilet dan warung kecil yang menjual makanan ringan juga tersedia di sekitar pantai, meski belum begitu lengkap seperti destinasi wisata yang lebih populer.

Daya Tarik Utama Pantai Dlodo

Pantai Dlodo memiliki sejumlah daya tarik yang menjadikannya berbeda dari pantai-pantai lain di Tulungagung. Salah satu keunggulan utamanya adalah garis pantainya yang panjang, mencapai sekitar dua kilometer.

Garis pantai yang luas ini membuat pengunjung dapat menikmati keindahan laut tanpa harus berdesakan dengan pengunjung lainnya. Pantai Dlodo menciptakan suasana damai yang sempurna untuk relaksasi dan piknik bersama teman maupun keluarga.

Pasir di Pantai Dlodo juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan warna putih kehitaman yang lembut dan bersih, pantai ini sangat memanjakan mata pengunjung. Saat sinar matahari terik, pasir di pantai ini tampak bersinar sehingga menciptakan suasana eksotis yang tak kalah indah dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Indonesia.

Pasir yang bersih dan luas juga sangat aman bagi anak-anak untuk bermain sehingga menjadi tempat favorit bagi keluarga yang membawa anak kecil. Di sisi lain, Pantai Dlodo memiliki keunikan dengan adanya muara air payau yang mengalir langsung ke laut.

Pemandangan muara yang bertemu dengan ombak laut ini memberikan pengalaman visual yang jarang ditemukan di pantai lainnya. Suasana alam yang masih asri dan belum tersentuh banyak wisatawan menambah daya tarik Pantai Dlodo, sebagai destinasi yang cocok untuk melepas penat dari kehidupan kota yang sibuk.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Dlodo

Pantai Dlodo tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga berbagai aktivitas yang bisa dinikmati pengunjung. Salah satu yang paling digemari adalah berkemah. Di sekitar pantai, terdapat area perkebunan kelapa yang bisa dijadikan tempat ideal untuk mendirikan tenda.

Suasana pantai yang sepi dan damai memberikan kesempatan bagi para pencinta alam untuk menikmati malam di bawah bintang-bintang sambil mendengarkan suara ombak yang menenangkan. Namun, jika ingin berkemah perlu memperhatikan kondisi sekitar, mengingat Pantai Dlodo terletak di kawasan pesisir selatan yang ombaknya terkenal besar.

Oleh karena itu, disarankan untuk mendirikan tenda di lokasi yang terlindungi, seperti di dekat perkebunan kelapa, dan menghindari area yang terlalu dekat dengan pantai. Selain itu, pengunjung juga harus waspada terhadap keberadaan kotoran kerbau yang terkadang tersebar di area sekitar pantai.

Bagi yang tidak ingin berkemah, Pantai Dlodo juga menjadi tempat sempurna untuk sekadar menikmati pemandangan dan bersantai. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah saat matahari terbenam.

Sunset di Pantai Dlodo memberikan pemandangan yang sangat indah, dengan warna jingga dan merah muda yang menghiasi langit. Pemandangan ini menciptakan suasana romantis yang cocok untuk diabadikan melalui lensa kamera. Waktu terbaik menikmati sunset sekitar pukul 4-5 sore, di mana langit mulai berubah warna dengan dramatis.

Tips Berkunjung ke Pantai Dlodo

Meskipun Pantai Dlodo menawarkan keindahan yang luar biasa, pengunjung harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkunjung. Karena akses jalan yang cukup menantang, terutama pada musim hujan.

Sebaiknya pengunjung memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan membawa perbekalan yang cukup. Membawa payung atau pelindung dari panas juga sangat dianjurkan, mengingat pantai ini bisa sangat terik pada siang hari.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, disarankan datang pada musim kemarau, di mana akses jalan lebih mudah dan cuaca lebih bersahabat. Jika membawa anak-anak, pastikan mereka diawasi saat bermain di pantai, karena meskipun pantai ini relatif aman, ombak besar khas di pesisir selatan Jawa perlu diwaspadai.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads