Siapa yang rindu kemping di pinggir danau? Nah wisata Ranu Regulo kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bisa jadi pilihan. Sebab, Ranu Regulo di Desa Ranupani, Senduro, Lumajang, kembali dibuka 10 September 2024.
Wisata Ranu Regulo ditutup sejak tanggal 5 Pebruari 2024. Saat itu penutupan dilakukan TNBTS lantaran cuaca buruh hujan deras disertai angin kencang.
Dibukanya kembali Camping Ground Ranu Regulo sesuai pengumuman resmi TNBTS. Pembukaan Ranu Regulo ini dilakukan, setelah mempertimbangkan hasil kordinasi dan rapat internal yang dilakukan oleh Balai Besar TNBTS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wisata Ranu Regulo dibuka untuk aktifitas wisata mulai tanggal 10 September 2024. Pembukaan ini dilakukan setelah dilakukan rapat kordinasi," ujar Humas Balai Besar TNBTS Hendra kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024).
Meski sudah dibuka untuk wisata, namun Balai Besar TNBTS memberikan sejumlah ketentuan bagi para pengunjung. Ketentuan itu di antaranya:
![]() |
1. Kuota pengunjung berkemah atau camping sebanyak 300 orang perhari.
2. Setiap pengunjung yang berkemah dikenakan tiket 2 hari sesuai dengan PP RI nomor 12 tahun 2014 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yakni wisatawan nusantara sebesar Rp 19.000 per orang/hari dan Rp 24.000 per orang/hari untuk hari libur. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp 210.000 per orang/hari dan Rp 310.000 per orang/hari untuk hari libur
3. Waktu pelayanan pengunjung pukul 08.00 WIB-17.00 WIB
4. Tidak ada mekanisme pengembalian atau refund dengan alasan apapun
5. Pengunjung wajib mematuhi SOP kunjungan dan beraktifitas di Ranu Regulo
6. Pengunjung harus menggunakan perlengkapan yang memenuhi standar untuk berkemah.
"Meskipun dibuka untuk aktifitas wisata, namun sejumlah ketentuan harus dipatuhi oleh pengunjung yang datang ke Ranu Regulo," tandas Hendra.
Sebelumnya, Camping Ground Ranu Regulo yang terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ditutup total. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk hujan lebat dan disertai angin kencang.
Bukan hanya karena cuaca buruk, penutupan ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem Ranu Regulo. Hal ini sebagai upaya menjaga dan memelihara kean
Area camping di tepi danau ditutup untuk aktivitas wisata mulai tanggal 5 Februari 2024. Penutupan Camping Ground Ranu Regulo termuat dalam surat No: PG.1/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/02/2024. Pengumuman tersebut disampaikan Instagram resmi BBTN BromoTengger Semeru.
"Memperhatikan kondisi cuaca serta potensi adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengunjung, maka kegiatan kunjungan dan berkemah di area Camping Ground Ranu Regulo ditutup secara total," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru C Hendro Widjanarko dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).
(abq/fat)