Bukit Surowiti Gresik bukan hanya tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah. Destinasi wisata di Kota Santri juga mempunyai nilai sejarah dan budaya di dalamnya.
Panorama dan keindahan Bukit Surowiti Gresik tidak kalah dengan wisata dataran tinggi lainnya. Tempatnya yang luas menunjang berbagai kegiatan luar ruangan.
Sejarah
Dilansir Disparbud Kabupaten Gresik, Bukit Surowiti memiliki nilai sejarah yang kuat. Masyarakat setempat mempercayai bahwa terdapat petilasan atau makam Sunan Kalijaga di bukit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunan Kalijaga dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di Jawa yang sangat dihormati. Oleh karena itu, makam salah satu Wali Songo itu menjadi daya tarik utama bagi pengunjung di Bukit Surowiti.
Tidak hanya makam Sunan Kalijaga, juga ada beberapa makam keramat lain yang dipercaya memiliki kaitan dengan sejarah penyebaran Islam di daerah tersebut. Makam tersebut adalah makam Raden Bagus Mataram, Empu Supo, dan Sunan Kalijaga.
Di sisi lain, nama Bukit Surowiti diambil dari singkatan Suro Astono Ingkang Miwiti. Suro Astono adalah tokoh yang memulai (ngawiti) mengajak warga desa naik ke atas bukit yang saat ini bernama Surowiti.
Dulu, masyarakat desa tinggal di bawah. Kemudian Sunan Kalijaga memerintahkan masyarakat pindah ke atas. Suro Astono menjadi pelopor yang pindah ke atas, sehingga desa di atas bukit itu pun diberi nama Desa Surowiti.
Lokasi dan Rute
Bukit Surowiti terletak di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Destinasi wisata ini berjarak kurang lebih 40 km dari Kota Gresik melalui Jalan Pantura Gresik-Tuban, atau 3 km dari Jalan Raya Panceng.
Tempat wisata ini bisa diakses dengan kendaraan pribadi atau umum. Rute menuju tempat ini agak menantang karena jalan yang berkelok-kelok dan menanjak, tetapi pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan cukup menyejukkan mata.
Daya Tarik Wisata di Bukit Surowiti
Bukit Surowiti memiliki pesona alam perbukitan yang mempesona. Selain keindahan alamnya, Bukit Surowiti juga menawarkan wisata religi makam dan petilasan tokoh agama hingga wisata gua.
Ada petilasan Sunan Kalijaga, di mana konon tempat tersebut tempat melatih dan mengembangkan ilmu kewalian. Di sana juga, Sunan Kalijaga melakukan syiar agama Islam di Desa Surowiti dan sekitarnya.
Sementara di bagian timur petilasan terdapat Goa Langsih. Masyarakat mempercayai bahwa tempat ini merupakan tempat para Wali Songo bertemu dan bermusyawarah terkait permasalahan masyarakat.
Banyak wisatawan datang ke Bukit Surowiti untuk berziarah ke makam Sunan Kalijaga dan makam keramat lainnya. Kegiatan ini umumnya dilakukan para peziarah yang ingin mendapatkan berkah atau menunaikan nazar.
Bukit Surowiti adalah lokasi yang cocok untuk hiking ringan. Jalur menuju puncak bukit menawarkan pengalaman trekking dengan pemandangan memukau. Keindahan alam dan budaya di Bukit Surowiti juga menjadikannya tempat yang ideal untuk kegiatan fotografi. Daya tarik wisata lainnya di Bukit Surowiti sebagai berikut.
- Makam (Pesarean) Sunan Kalijaga
- Makam Empu Supo Mandrangi
- Makam Raden Bagus Mataram
- Pring Silir
- Peninggalan Sunan Kalijaga
- Goa Langsih
- Goa Macam
- Goa Lumbung
- Goa Dasih
- Panjat Tebing
- Wisata alam
Fasilitas dan Tips Wisata
Bukit Surowiti sudah dilengkapi fasilitas seperti area parkir, warung makan sederhana, dan tempat istirahat. Ada juga pemandu lokal yang dapat membantu pengunjung mengenal lebih dekat sejarah dan kisah-kisah terkait Bukit Surowiti.
Agar pengalaman wisata meninggalkan kesan yang baik dan menyenangkan, sebaiknya wisatawan mengikuti tips kunjungan ke tempat wisata ini. Berikut beberapa tips berkunjung ke Bukit Surowiti Gresik.
- Disarankan berkunjung pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
- Kenakan pakaian nyaman dan sepatu yang sesuai untuk trekking.
- Jangan lupa membawa air minum dan camilan ringan karena fasilitas warung makan di lokasi masih terbatas.
- Hormati adat dan kebiasaan setempat, terutama jika berkunjung untuk tujuan ziarah.
(ihc/irb)