List Biaya Pengunjung-Foto Prewedding di Kampung Kayutangan Kota Malang

List Biaya Pengunjung-Foto Prewedding di Kampung Kayutangan Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 21 Agu 2024 16:47 WIB
Poster biaya prewedding di Kayutangan
List biaya aktivitas di Kayutangan Heritage (Foto: Dok. Istimewa)
Kota Malang -

Ada keluhan dari pengunjung yang melakukan foto prewedding di Kayutangan Heritage Kota Malang. Pengunjung itu mengeluhkan ditarik biaya Rp 200 ribu untuk sesi foto prewedding.

Koordinator paguyuban tiket kampung heritage kayutangan Epic membenarkan terkait pungutan biaya foto prewedding. Epic mengaku pungutan itu dilakukan dia sendiri kepada pengunjung yang melakukan foto prewedding tersebut.

Untuk diketahui semuanya, Epic menegaskan bahwa foto atau prewedding di Kayutangan Heritage memang ditarik biaya sebesar Rp 200 ribu. Itu sudah sesuai dengan kesepakatan dan aturan yang dibuat oleh pokdarwis kampung Kayutangan Heritage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan tersebut juga sudah disampaikan secara tertulis di masing-masing loket yang ada di pintu masuk kampung heritage Kayutangan.

"Karena mengacu pada ketentuan, saya tarik rombongan kemarin itu Rp 240 ribu. Untuk Rp 200 ribu biaya charge area dan Rp 40 ribu itu tiket masuk kampung heritage Kayutangan untuk 8 orang," ungkap Epic kepada detikJatim, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, humas kampung heritage Kayutangan Rodi menambahkan bahwa foto prewedding memang dikenakan biaya. Hal itu, sesuai dengan aturan yang dibuat bersama oleh pokdarwis kampung heritage Kayutangan .

"Memang berbayar untuk foto prewed. Aturan sudah ada wajib reservasi untuk prewed atau rombongan agar lebih prepare karena di situ ada local guide yang akan mendampingi," imbuhnya.

Ia menyampaikan biaya baik tiket masuk Rp 5 ribu hingga biaya foto atau video Prewedding tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk perawatan fasilitas umum di kampung yang sudah di bangun oleh pemerintah.

"Uang itu juga digunakan untuk men-support rumah-rumah warga yang bersedia membuka rumahnya menjadi spot foto dengan swadaya," tuturnya.

Langkah ini diambil pokdarwis kampung heritage kayutangan untuk pembangunan fasilitas umum secara organik dengan swadaya masyarakat. Dengan begitu, wisata kampung heritage Kayutangan bisa terus berbenah.

"Oleh karena itu semua kami rembug kami buat sistem yang salah satu outputnya adanya aturan bersama. Walau pun mungkin masih jauh dari kata ideal," tandas Rodi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads