Desa Wisata Sempu di lereng Gunung Kelud adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam memukau dan kebudayaan lokal yang autentik. Desa ini menjadi satu-satunya desa di Kediri yang masuk penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari 3 desa lain di Jawa Timur.
Desa ini menggabungkan potensi alam, pertanian, peternakan, seni, dan budaya dalam satu paket wisata yang menarik. Ketika menginjakkan kaki di Desa Sempu, pengunjung akan disambut dengan suasana khas pedesaan yang asri. Udara sejuk dan pemandangan hijau yang memanjakan mata.
Desa Wisata Sempu juga terkenal dengan kegiatan pertaniannya, terutama buah nanas. Tidak hanya itu, seni dan budaya lokal Desa Sempu sangat kental dan masih dilestarikan oleh masyarakatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai kesenian tradisional, seperti tarian Cucuk Lampah, Jaranan, dan Tari Kolosal 'Pesona Kelud' sering dipertunjukkan untuk menyambut para wisatawan yang datang.
"Saya sudah coba beberapa experience di sini, dari pentas musiknya, budayanya. Meskipun cuma sekitar 10-15 menit, tapi kita sudah dapat feel-nya. Yang luar biasa adalah agro-tourism dan budayanya," ujar Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Florida Pardosi, Senin (28/07/2024).
Florida dan tim juri dari Kemenparekraf berada di Desa Wisata Sempu untuk melakukan visitasi dan melihat sejauh mana 5 indikator ADWI diterapkan dan berjalan.
Lima indikator itu mulai daya tarik desa wisata, amenitas, digitalisasi, kelembagaan-SDM, dan terakhir adalah resiliensi. Menurutnya, pada indikator daya tarik Desa Wisata Sempu punya daya tarik alam dan buatan seperti Sempu Exotic Park, Kampung Anggrek, dan Kampung Indian.
Desa Sempu juga menyimpan jejak sejarah budaya seperti Sanggar Seni Jaranan 'Kridho Manggolo' yang bertempat di Rumah Sruntul dan sudah berdiri sejak 1920 dan masih eksis hingga saat ini.
Dalam hal cagar budaya juga terdapat museum barongan yang menyimpan Kepala Barongan sejak 1940. Dalam kesenian, Desa Wisata Sempu memiliki seni tari jaranan adat jawa yang masih orisinal dan disakralkan sebagai salah satu nazar masyarakat.
Selain itu di desa ini Tari Remo khas Jatim juga diuri-uri sebagai warisan budaya yang bernilai wisata. Lalu ada juga tarian Kolosal 'Pesona Kelud' yang sering ditampilkan untuk menyambut pengunjung.
Mayoritas masyarakat di Desa Wisata Sempu adalah petani dan peternak, budaya Nyadran dan sedekah Bumi sering digelar setiap bulan Selo dan Bulan Suro sebagai wujud syukur. Sementara, Desa Sempu juga memiliki sejumlah produk ekonomi kreatif seperti topeng berbahan kertas dan tas anyaman bambu.
![]() |
Kuliner Sempu juga tidak kalah menarik. Kuliner tradisional dengan suguhan wadah pelepah pisang dibalut janur menjadi ciri khas dari Takir Plontang sebagai warisan tradisi yang terus dilestarikan.
Rujak cingur yang khas, serta tak kalah nikmatnya oseng-oseng dan lodeh dari tanaman pakis menjadi ciri khas masakan masyarakat pegunungan. Tak lupa
Ayam Lodho pedas turut meramaikan kuliner khas di Desa Sempu.
"Yang paling unik adalah barong lalu pentas budayanya. Yang kedua mungkin nanasnya yang luar biasa. Yang ketiga, experience adventure-nya, satu jam sudah bisa lihat kawah," jelasnya Florida
Untuk indikator amenitas, desa wisata sempu menyediakan homestay yang nyaman, bersih, serta didukung pelayanan yang ramah. Selain itu pengunjung juga diajak berkegiatan dengan tema sesuai aktivitas pemilik homestay. Ada nilai telling story dan interaksi pengunjung dengan pemilik homestay.
Sementara, indikator digital dan kreatif Desa Wisata Sempu terwujud dari fasilitas informasi paket wisata yang bisa diakses melalui barcode, publikasi dan pemasaran memanfaatkan teknologi dan media sosial.
Sedangkan pada indikator kelembagaan dan SDM, Desa wisata Sempu juga berkolaborasi dengan pemilik wisata tematik pendukung, berjejaring dengan Kawasan Perhutani, serta bekerja sama dengan BUMdes.
"Sebuah organisasi, sebuah pokdarwis bisa membawa desa wisata lebih maju, karena punya struktur yang baik," imbuh Florida.
Terakhir indikator resiliensi, dimana manajemen resiko keselamatan, kesehatan dan lingkungan menjadi faktor penilaian. Florida menuturkan, resiliensi menjadi salah satu kelebihan dari Desa Wisata Sempu.
"Berada di lereng gunung Kelud, membawa kesiagaan yang lebih untuk desa, sehingga mereka bisa memobilisasi warga pada saat evakuasi bisa 100% aman dan lancar. Kita lihat bahwa SOP-nya ada, semua tanda-tanda juga sudah tersedia, jadi ini kekuatannya," tambahnya.
Florida mengungkapkan Kemenparekraf tidak hanya sekadar visitasi tapi juga memberikan masukan dan feedback serta tambahan-tambahan untuk bisa mendorong desa wisata ini bisa lebih maju.
"Karena kan dari rintisan jadi berkembang. Bisa berkembang menjadi maju. Setelah itu baru mandiri. Tetap semangat dan saya percaya, kami percaya bahwa Desa Wisata Sempu akan naik kelas untuk tahun berikutnya," pungkas Florida.
(dpe/iwd)