Kocaknya Ekspresi Tamu Paralayang Kota Batu: Misuh hingga Istigfar Terus!

Kocaknya Ekspresi Tamu Paralayang Kota Batu: Misuh hingga Istigfar Terus!

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 11 Jul 2024 16:36 WIB
Beragam ekspresi penumpang terbang tandem paralayang di Gunung Banyak Kota Batu.
Beragam ekspresi penumpang terbang tandem paralayang di Gunung Banyak Kota Batu. (Foto: tangkapan layar)
Kota Batu -

Musim liburan sekolah dimanfaatkan oleh keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Salah satunya di wisata paralayang di Bukit Banyak, Kota Batu. Reaksi para penumpang tandem paralayang dari berbagai usia ini sempat viral di media sosial.

Beragam ekspresi keluar dari mereka yang menikmati terbang bersama master tandem. Mulai dari Misuh, riang gembira, selalu baca istighfar, hingga menangis hingga ketakutan saat dibawa terbang.

Salah satu yang sempat viral di medsos adalah seorang anak kecil yang mengumpat dan misuh sebagai ekspresi ketakutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lek lek, oleh misuh tah lek? juanc******k, guobl****k! (om om, boleh mengumpat tah om? Janc****k, gob**k)," demikian reaksi seorang anak penumpang paralayang yang viral, dilihat detikJatim, Kamis (11/7/2024).

Bila bocah yang viral itu misuh-misuh, lain halnya dengan reaksi bocah lainnya saat terbang tandem. Ada yang terus beristigfar untuk mengurangi rasa takut, ada pula remaja yang justru nangis sekencang-kencangnya.

ADVERTISEMENT

Berkaitan dengan reaksi para pengunjung tersebut, salah seorang master tandem paralayang di Gunung Banyak, Kota Batu bernama Sulton membenarkan bahwa cukup banyak penumpang yang meluapkan ekspresi saat naik paralayang.

Beragam ekspresi penumpang terbang tandem paralayang di Gunung Banyak Kota Batu.Beragam ekspresi penumpang terbang tandem paralayang di Gunung Banyak Kota Batu. (Foto: tangkapan layar)

"Sudah biasa itu, mas. Bahkan ada yang sampai pipis di celana dan muntah kok," kata Sulton yang juga merupakan atlet paralayang Papua pada PON 2022 kepada detikJatim, Kamis (11/7/2024).

Apa pun ungkapan ekspresi para penumpang paralayang itu akan tetap dilayani dengan baik. Pelayanan terbaik akan tetap diberikan oleh para master tandem kepada pengunjung yang didampingi terbang naik paralayang.

"Anak yang misuh-misuh itu memang pas saya yang nandem. Jadi saya lakukan dengan pendekatan kasih sayang. Ngemong, agar dia tidak takut," ujar Sulton.

Dia mengakui bahwa ekspresi para penumpang itu memang tidak jarang menggelikan. Terutama mereka yang memang baru pertama terbang naik paralayang.

"Yang jelas, kami yakinkan kepada mereka bahwa terbang tandem itu aman. Sehingga psikis penumpang tetap baik dan mereka terbang dengan nyaman," kata Sulton.




(dpe/fat)


Hide Ads