.webp)
Salah besar jika hanya mengenal Mojokerto sebagai Kota Onde-onde. Bumi Majapahit tidak hanya memiliki oleh-oleh kuliner khas, tetapi ada banyak kerajinan yang bisa dibawa pulang untuk buah tangan.
Mojokerto terkenal mempunyai berbagai destinasi wisata alam. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Jawa Timur, membuat daerah ini menjadi favorit jujukan wisata. Ditambah lagi, suasananya yang sejuk dan masih asri membuat betah berlama-lama.
Kerajinan Tangan Khas Mojokerto
Membawa oleh-oleh sepulang liburan seolah sudah menjadi tradisi masyarakat. Jika bosen membawa oleh-oleh makanan, wisatawan bisa menggantinya dengan kerajinan tangan buatan masyarakat setempat. Berikut kerajinan tangan khas Mojokerto yang cocok dijadikan oleh-oleh dirangkum dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kerajinan Bambu
Kerajinan bambu menjadi salah satu kerajinan tangan khas Mojokerto yang tidak boleh dilewatkan. Ada berbagai macam kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang seperti sendok, rantang, kap lampu, hingga hiasan dinding.
Dilansir dari situs resmi ACI, salah satu desa yang terkenal dengan kerajinan bambu adalah Kampung Panarib. Perlengkapan rumah tangga yang paling banyak dicari di sini, antara lainkursi, keranjang, dan meja. Secara umum, harga kerajinan bambu mulai Rp 10 ribu, serta menyesuaikan desain dan kerumitan pembuatan.
2. Kerajinan Pahat Batu
Kerajinan pahat batu yang biasanya dijadikan oleh-oleh adalah gantung kunci. Namun, tidak hanya itu, wisatawan juga bisa membeli patung berukuran cukup besar untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Beberapa toko juga menerima pesanan sesuai selera. Misalnya, hiasan dalam bentuk yang diinginkan, cobek, hingga patung mini. Kawasan Trowulan menjadi salah satu pusat kerajinan pahat batu di Mojokerto. Wisatawan bisa membawa pulang oleh-oleh ini mulai dari Rp 50 ribu, tergantung jenis, ukuran, dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Baca juga: 6 Wisata Andalan Saat Berlibur di Mojokerto |
3. Kerajinan Kuningan
Mojokerto juga terkenal dengan kerajinan kuningan. Kerajinan ini mulai dilestarikan sejak tahun 1967 seperti dikutip dari Traveloka. Pusat pembuatan patung kuningan ini berada di Desa Bejijong, Trowulan.
Patung kuningan yang paling banyak dicari di Mojokerto adalah patung dewa-dewa. Kerajinan kuningan lain yang menjadi incaran adalah dekorasi rumah seperti keris, tombak, dan masih banyak lagi.
4. Sepatu Kulit
Melansir Gotravelly, Mojokerto menawarkan berbagai kerajinan kulit yang khas. Salah satunya sepatu kulit yang tak boleh ketinggalan dijadikan oleh-oleh. Kampung Kwali merupakan pusat kerajinan kulit di Mojokerto.
Kualitas sepatu kulit khas Mojokerto sudah terjamin bagus. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam mulai Rp 140 ribu per pasang. Sepatu kulit dapat menjadi rekomendasi oleh oleh terbaik untuk orang terdekat.
(hil/irb)
