.webp)
Menyambut akhir pekan, bingung mau menghabiskan liburan ke mana? Jangan khawatir. Sebab, detikJatim punya sederet rekomendasi wisata ramah kantong di Surabaya.
Surabaya terkenal sebagai kota metropolitan dengan gedung-gedung bertingkatnya. Namun, siapa sangka kota ini masih menyimpan sejumlah objek wisata menarik.
Setiap objek wisata pun memiliki daya tariknya tersendiri. Apalagi, harga tiket masuk yang ditetapkan juga tidak menguras kantong wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Destinasi Wisata Murah di Surabaya
Ingin mengunjungi salah satu destinasi wisata di Surabaya tanpa harus mengeluarkan banyak uang? Simak lima rekomendasi wisata ramah kantong di Surabaya berikut ini.
1. Balai Pemuda & Alun-alun Surabaya
Balai Pemuda merupakan salah satu gedung historis di Kota Pahlawan. Dibangun pada 1907, desain gedung ini dirancang arsitek Belanda bernama Westmaes. Lokasinya strategis, berada di jantung kota, tepatnya di persimpangan Jalan Pemuda dan Yos Sudarso.
Sejak 2020, area Balai Pemuda diperluas dengan dibangunnya Alun-alun Surabaya. Kehadiran Alun-alun bawah tanah ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, bahkan menikmati keindahan seni.
Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya apapun. Alun-alun Surabaya buka setiap hari pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara itu, akses menuju basement dibuka pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.
2. Museum Sepuluh Nopember
Museum Sepuluh Nopember berada di kompleks Tugu Pahlawan. Monumen ini dibangunnuntuk mengenang perjuangan para pahlawan, terutama dalam pertempuran heroik 10 November 1945 di Surabaya.
Museum Sepuluh Nopember memiliki bentuk bangunan menyerupai paku terbalik dengan tinggi 40,50 meter. Di dalamnya, sejumlah fasilitas penunjang disediakan. Mulai dari koleksi foto, artefak peninggalan pertempuran di Surabaya, diorama elektronik, dan diorama statis.
Tiket masuknya juga ramah kantong. Cukup merogoh kocek Rp 8.000, wisatawan sudah bisa berwisata sembari belajar sejarah mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
3. Taman Hiburan Pantai Kenjeran
Warga Surabaya pasti tak asing dengan Pantai Kenjeran. Kini, Pantai Kenjeran disulap menjadi semakin menarik untuk dikunjungi.
Keindahan tepi pantai dengan mudah dinikmati di sini. Selain itu, fasilitasnya pun tak main-main, seperti area bermain, gazebo, anjungan, stan suvenir, dan food court.
Destinasi wisata di Jalan Pantai Ria Kenjeran ini dapat dikunjungi setiap hari. Jam operasional mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Tiket masuk Rp 10.000 per orang.
4. Museum Pendidikan
Sebagai kota yang kental akan sejarah, Surabaya memiliki Museum Pendidikan yang sayang dilewatkan. Selaras dengan namanya, museum ini didirikan sebagai upaya melestarikan bukti materiel pendidikan dari masa ke masa.
Museum Pendidikan menyimpan berbagai peninggalan yang erat kaitannya dengan bidang pendidikan sejak zaman praaksara, masa klasik, masa kolonial, hingga masa kemerdekaan. Bahkan, bangunannya yang terletak di Jalan Genteng Nomor 10 ini merupakan bekas gedung Sekolah Taman Siswa.
Sebagai destinasi wisata, harga tiket masuk Museum Pendidikan tergolong murah. Setiap pengunjung cukup mengeluarkan biaya Rp 5.000. Museum ini buka dari Selasa-Minggu pada pukul 08.00-21.00 WIB.
5. Wisata Perahu Kalimas
Wisata Perahu Kalimas menjadi salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman unik. Pasalnya, wisatawan dapat menikmati keindahan Surabaya dengan menyusuri Sungai Kalimas. Berwisata di sepanjang Sungai Kalimas semakin cocok dengan dipadukan indahnya lampu lampion di malam hari.
Pengunjung diajak berwisata menggunakan perahu melewati rute Taman Prestasi, Museum Pendidikan, Taman Ekspresi, dan Pasar Apung. Wisata Perahu Kalimas membuka dua sesi, yakni sesi sore pukul 14.30 WIB dan sesi malam pukul 17.30 WIB. Titik keberangkatan di Taman Prestasi dengan membayar tiket Rp 7.000.
Sebelum menikmati kelima objek wisata di atas, tiket masuk dapat dipesan secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id. Pemesanan tiket dilakukan sesuai dengan panduan yang tertera.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera ajak orang terdekat untuk mengunjungi salah satu destinasi wisatanya!
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
