.webp)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengumumkan daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dikutip laman resminya, Desa Wisata Sempu di Kediri meraih urutan pertama dari 50 besar desa wisata di Jawa Timur.
ADWI menjadi upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah serta kesejahteraan rakyat. Tahun ini, ADWI mengangkat tema Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.
Terdapat lima kategori penilaian yang diusung dalam ADWI 2024, meliputi daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi. Dan, ini bukan kali pertama Desa Wisata Sempu menerima penghargaan bergengsi. Sebelumnya, desa wisata ini telah dianugerahi Desa Wisata Terbaik 2022 oleh Pemkab Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Desa Wisata Sempu
Dilansir laman resminya, Desa Sempu mulanya belum berpenghuni. Lingkungan di sekitar Desa Sempu banyak ditumbuhi pepohonan rindang dengan suhunya yang dingin.
Beberapa keluarga pun membuka jalan untuk dijadikan permukiman dan lahan pertanian. Seiring berjalannya waktu, desa ini akhirnya dihuni kelompok masyarakat.
Nama Desa Sempu diambil dari sebuah pohon yang berdiri di area itu. Pohon tersebut menjadi tempat persembunyian atau singgah warga sekitar.
Desa Wisata Sempu terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Tepatnya, desa ini berlokasi di lereng Gunung Kelud atau ujung tenggara Kabupaten Kediri.
Desa ini berada pada ketinggian 500-600 mdpl. Kondisi alam ini membuat Desa Wisata Sempu menarik dikunjungi.
Tak heran, desa ini memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Di mana, pengelolaan wisatanya berada di bawah naungan Unit Bumdesa Sempu.
Pesona Desa Wisata Sempu
Desa Wisata Sempu menawarkan berbagai destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan. Kampoeng Anggrek dan Kampung Indian menjadi dua objek wisata unggulan desa ini.
Selaras dengan namanya, aneka jenis bunga anggrek tertanam dengan cantik di Kampoeng Anggrek. Pengunjung bisa menikmati keindahan sekaligus menemukan jenis taman anggrek yang jarang ditemukan di tempat lain.
Sementara, Kampung Indian mengusung konsep wisata bertemakan budaya suku Indian. Sederet atraksi wisata tarian suku Indian bahkan kerap ditampilkan di sini.
Desa Wisata Sempu juga menyediakan destinasi wisata yang bisa dikunjungi secara berkelompok. Ada beragam paket edukasi yang ditawarkan, seperti edukasi seni, pertanian, hingga peternakan.
Merasa lelah usai berkeliling Desa Wisata Sempu? Pengunjung dapat menginap di sebuah homestay yang terletak di kawasan desa ini.
Dengan harga Rp 100 ribuan, sederet fasilitas bisa ditemukan di dalamnya. Mulai dari welcome drink, kamar, dapur, kamar mandi, internet, hingga sarapan pagi.
Daftar Atraksi dan Tiket
Desa Wisata Sempu mempunyai segudang atraksi wisata yang sayang dilewatkan ketika berkunjung ke Kediri. Namun perlu diperhatikan, setiap destinasi di sini mematok harga tiket yang bervariasi. Adapun berikut detikJatim rangkum daftar atraksi di Desa Wisata Sempu beserta biaya tiketnya.
1. Destinasi Wisata Desa Sempu
- Kampoeng Anggrek: Rp 12.000/orang
- Kampung Indian: Rp 15.000/orang
- Adventure Jeep: Rp 500.000/jip dan Rp 800.000/jip (maksimal 4 orang)
2. Paket Edukasi
- Omah Olahan Buah Nanas: Rp 1.250.000/grup (maksimal 50 orang)
- Budidaya Kambing: Rp 250.000/grup (maksimal 50 orang)
- Pertanian Modern: Rp 250.000/grup (maksimal 50 orang)
- Seni Tari: Rp 500.000/grup (maksimal 50 orang)
- Topeng Panji: Rp 65.000/orang dan Rp 75.000/orang (minimal 40 orang)
- Sanggar Soka Lima: Rp 65.000/orang dan Rp 75.000 (minimal 40 orang)
3. Paket Penginapan Desa Wisata Sempu
- Homestay: Rp 120.000 dan Rp 150.000 (maksimal dua orang)
- Paket Family Time: Rp 500.000 (maksimal lima orang untuk dua hari satu malam)
- Paket Suko Pari Suko: Rp 2.330.000 (maksimal tiga orang untuk dua hari satu malam) dan Rp 4.570.000 (maksimal delapan orang untuk dua hari satu malam)
Pengunjung juga dapat melakukan reservasi paket wisata. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi @desawisatasempu.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
