.webp)
Momen libur panjang perayaan Waisak membawa berkah bagi para pelaku usaha di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Salah satunya dirasakan penyedia jasa transportasi.
Pelaku usaha penyewaan jip di sekitar kawasan TNBTS selalu full booking oleh wisatawan yang akan berlibur ke Gunung Bromo. Meskipun mereka sudah menyediakan hingga belasan transportasi jip dan menaikkan tarif sewa, namun selalu habis ter-booking.
Salah satu penyedia jasa transportasi jip, Rudyanto mengatakan, dirinya memiliki enam jip yang sudah di-booking wisatawan hingga bulan depan. Ini membuatnya harus menolak tawaran dari wisatawan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Rudyanto, hal ini juga berlaku bagi penyedia jip lainnya.
"Keberkahan sebenarnya bagi kami selaku pelaku usaha atau penyedia jasa jip kalau momentum hari besar seperti Waisak ini. Bahkan, bookingan yang masuk ke kami itu sampai tanggal 2 bulan Juni depan," kata Rudy, Sabtu (25/5/2024).
Rudy mengaku, pihaknya juga telah menaikkan tarif booking saat momentum libur panjang. Jika pada hari biasanya, tarif paket yang dipatok untuk sekali trip itu berkisar antara Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu.
Namun, ketika momentum libur panjang seperti Waisak, menurut Rudy, wisatawan akan membeludak. Sehingga bookingan juga akan penuh. Pengelola jip biasanya menaikkan tarif booking menjadi Rp 1 juta atau bahkan lebih, namun dengan dua kali trip.
"Sampai sekarang ini sudah full booking, bahkan saya sudah sampai menolak bookingan lainnya. Malah enam jip saya sudah di-booking sampai dengan awal Juni depan, jadi sudah tutup booking-an," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Choirul Umam, penyedia jasa jip lainnya. Menurut dia, dari 14 jip miliknya, selalu menerima pesanan setiap harinya.
"Hanya saja untuk tarif yang saya patok tetap sama seperti hari biasanya, tidak ada kenaikan yaitu Rp 700 ribu tarif standar itu paket komplit, tapi beda tiket dan tergantung lokasi yang ingin dituju oleh wisatawannya," tutur Umam.
(hil/dte)
