.webp)
Pasar Apung Nusantara jadi salah satu wisata unik di Kota Batu, Jawa Timur, wajib dikunjungi. Sebab, pasar ini menawarkan berbelanja atau berkuliner di atas perahu.
Konsep Pasar Apung ini mirip dengan pasar terapung di Kalimantan. Sehingga pengunjung akan merasakan pengalaman berbelanja yang unik di tempat ini.
Tertarik berkunjung di Pasar Apung Nusantara Batu? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisata Pasar Apung Nusantara
Pasar Apung Nusantara memiliki konsep pasar tradisional di atas air. Wisata ini menawarkan pengalaman belanja atau kuliner di atas air bagi pengunjung. Dengan konsep menarik, tentunya pengunjung akan merasakan pengalaman baru yang tidak terlupakan.
Sementara Pasar Apung Nusantara merupakan titik terakhir Museum Angkut, Kota Batu. Artinya, menikmati suasana pasar apung ini bisa dirasakan saat berada di Museum Angkut.
Daya tarik destinasi wisata yang ditawarkan yakni pengunjung bisa berkeliling di area pasar dengan mengendarai perahu yang tersedia. Dengan berkeliling di pasar ini, memungkinkan wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang yang cantik.
Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket
Lokasi Pasar Apung Nusantara ada di kawasan wisata Museum Angkut. Tepatnya berada di Jalan Terusan Sultan Agung No 2, Kota Batu, Jawa Timur.
Bagi wisatawan yang berkunjung di Jatim Park 1, Pasar Apung bisa menjadi opsi kunjungan berikutnya. Sebab lokasinya dekat dengan Jatim Park 1 dengan waktu tempuh berkendara sekitar 5 menit.
Jam operasional pasar apung ini setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 20.00 WIB. Sementara tiket masuknya pengunjung perlu mengeluarkan uang Rp 60.000 per orang pada hari Senin-Kamis. Sedangkan, hari Jumat-Minggu harga tiketnya Rp 80.000.
Fasilitas Pasar Apung Nusantara
Pasar Apung Nusantara menyediakan kuliner dengan menyediakan beragam makanan tradisional. Hidangan yang dijual seperti bakpao, lalapan, gudeg, bakso hingga soto.
Selain kuliner, objek wisata ini menyediakan gerai pasar seni. Pelancong bisa menyambangi gerai tersebut untuk melihat karya seni yang dipajang. Karya seni berupa lukisan, ukiran, dan batik tersebut juga bisa dibawa pulang wisatawan.
Sementara wisatawan yang ingin berkeliling di area Pasar Apung bisa naik perahu yang telah disediakan. Mereka dapat mendayung sendiri dengan sampan kayu secara gratis.
Jika tidak ingin mendayung sendiri, pengunjung bisa memanfaatkan jasa pendayung dari pasar apung. Untuk jasa pendayung ini, pengunjung cukup mengeluarkan ongkos Rp10.000 per perahu.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpe/fat)
