Wisata Gunung Bromo ramai pengunjung pada hari kedua libur panjang. Bukit Penanjakan menjadi tujuan favorit wisata untuk menikmati pemandangan alam, terutama sunrise.
Lalu-lintas kendaraan wisata seperti jip dan ojek ramai melintasi jalur ke arah Bukit Penanjakan. Kendaraan wisata ini datang dari arah lautan pasir dan dari arah Wonokitri, Tosari, Pasuruan.
Meski ramai, kendaraan di jalur ini bergerak lancar pada Jumat (24/5/2024). Di Pertigaan Dingklik yang merupakan pertemuan kendaraan dari arah Pasuruan dan lautan pasir, tidak ada penumpukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 02.00 WIB, arah ke Penanjakan ramai lancar. Kendaraan baik dari arah Pasuruan maupun arah lautan pasir tidak ada penumpukan," kata Aipda Fengki, anggota Satlantas Polres Pasuruan yang bertugas di lokasi.
Baca juga: Viral Bromo Macet Saat Long Weekend Waisak |
Kapolsek Tosari AKP Deddy Suryo Cahyono, juga melaporkan jalur Penanjakan tetap lancar pada pukul 03.40 WIB. Pertigaan Dingklik juga tidak ada penumpukan.
"Pukul 03.40 WIB, terpantau ramai lancar," kata Dedy.
Pertigaan Dingklik terpantau ramai lancar pada pukul 06.00 WIB. Kendaraan dari Pasuruan ke arah lautan pasir melaju tanpa hambatan. Demikian juga kendaraan yang turun dari Penanjakan ke lautan pasir, tidak ada kepadatan.
"Kendaraan di Pertigaan Dingkik dan ke arah Penanjakan ramai lancar," imbuh Fengki.
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur tersebut. Setiap libur panjang, disiapkan rekayasa jalur.
"Rekayasa Bromo, khususnya jalur ke Penanjakan tetap diberlakukan setiap libur panjang," kata Deni yang juga mengataka pihaknya menerjunkan 10-15 personel untuk mengatur lalu lintas.
Untuk diketahui, kendaraan yang menuju Penanjakan biasanya dimulai pukul 02.00 WIB-04.00 WIB. Saat jalur sudah padat, kendaraan tidak boleh naik ke Penanjakan agar yang dari atas bisa turun.
Terkait video yang menarasikan jalur Penanjakan macet pada tanggal 23 Mei 2024, Deni menyebut hal itu karena banyak kendaraan berhenti karena pengunjung berfoto-foto.
"Itu karena berhenti foto-foto. SOP-nya jelas, kalau sudah pukul 04.00 WIB nggak boleh naik, biar yang di atas bisa turun," katanya.
(dpe/iwd)