.webp)
Banyaknya wisatawan yang datang ke Gunung Bromo membawa berkah bagi para pelaku jasa wisata seperti ojek kuda, transportasi jeep, oleh-oleh, dan penjual makanan yang berada di sekitar lautan Pasir Bromo. Diperkirakan wisatawan akan makin ramai di hari-hari berikutnya.
Salah satu wisatawan Israhayu mengatakan bahwa keindahan Gunung Bromo memang wajib untuk dinikmati. Meskipun sudah beberapa kali berkunjung Bromo tak pernah mengecewakan dan membosankan.
 Suasana hari pertama libur panjang di Bromo. (Foto: M Rofiq/detikJatim) |
"Saya kali ini sudah kedua kalinya, karena memang paling bikin rindu itu keindahan dan kesejukannya. Karena itu untuk menikmati momentum libur panjang, Gunung Bromo jadi opsinya," kata Isra.
Hal senada disampaikan wisatawan lokal lainnya Lailatul Fitriyah. Menurutnya, dia bersama keluarganya memang sengaja memilih Gunung Bromo untuk berlibur. Ini merupakan yang pertama kalinya dia berkunjung ke Bromo karena memang penasaran.
"Ternyata benar, keasrian, kesejukan, dan keindahan Gunung Bromo akan bikin rindu. Ini baru pertama kali, karena penasaran setelah sering lihat di media sosial tentang Gunung Bromo, makanya saya langsung ajak suami berlibur ke sini," ujar Fitri.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardani mengimbau agar wisatawan tetap menjaga kenyamanan bersama dan menghormati budaya setempat.
"Silakan nikmati liburannya, jaga kesehatan dan kenyamanan bersama dan segera melaporkan ke petugas di lapangan jika mengalami kejadian atau hal aneh apapun," tutur Septi.
(dpe/iwd)
