.webp)
Kampung Wisata Perahu Kedung Cowek merupakan destinasi wisata yang mungkin belum cukup familiar di telinga masyarakat Surabaya. Tetapi kampung wisata ini sudah cukup banyak dikunjungi warga di akhir pekan dan pemandangannya ternyata cukup eksotis. Yuk jalan-jalan ke sini.
Lokasinya di Jalan Pantai Kenjeran yang berbatasan langsung dengan Taman Suroboyo. Di sini detikers akan disuguhi pemandangan Pantai Kenjeran lengkap dengan perahu-perahu yang berjajar hingga pemandangan Jembatan Suramadu.
Hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi akan menambah nikmat aktivitas detikers saat berkunjung ke Kampung Wisata Perahu Kedung Cowek. Sesuai namanya, detikers bisa menaiki perahu dengan biaya Rp 15 ribu saja untuk berkeliling sekitar 30 menit di sekitar bibir pantai kenjeran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada sejumlah aktivitas lain yang bisa dilakukan seperti bermain layang-layang, berfoto ria, hingga menikmati berbagai kuliner yang tersedia. Kuliner yang cukup khas di sini adalah lontong kupang.
Salah satu pemilik usaha perahu wisata, Lutfi mengatakan bahwa biasanya pengunjung akan ramai datang ke Wisata Perahu Kedung Cowek pada akhir pekan.
"Paling rame ya memang hari Minggu. Biasanya kalau naik perahu kebanyakan pagi sampai siang. Karena mulai jam 14.00 WIB gitu air sudah surut, jadi tinggal perahu berjajar untuk foto-foto saja," katanya saat dijumpai detikJatim, Minggu (5/5/2024).
 Menikmati sore di Pantai Kedung Cowek Surabaya. (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim) |
Lutfi sendiri dahulu adalah nelayan yang sehari-hari bekerja menangkap kerang. Sejak lahirnya Kampung Wisata Kedung Cowek dia beralih profesi menjadi pembawa perahu wisata.
"Mulai COVID dulu itu sudah ganti jadi perahu wisata. Biasanya yang naik rombongan 5-10 orang untuk setiap perahunya," ujar pria yang merupakan warga Kedung Cowek itu.
Salah satu pengunjung bernama Azhari mengatakan bahwa dirinya cukup sering datang saat akhir pekan bersama dengan anaknya. Dia mengatakan anaknya senang bisa bermain di pinggir pantai.
"Anak-anak senang kalau diajak ke sini, bisa main di pinggir pantai," katanya.
Sayangnya kondisi kebersihan di Kampung Wisata Perahu Kedung Cowek ini masih perlu ditingkatkan. Tidak sedikit pengunjung yang membuang sampah sembarangan hingga mengotori area pantai.
Sampah-sampah itu bercampur dengan kulit kerang di sepanjang pantai. Selain perlu peningkatan kesadaran pengunjung, fasilitas tong sampah di lokasi ini agaknya juga perlu ditambah.
"Perlu ditambah tong sampah sih, kayaknya biar pengunjung makin sadar untuk nggak membuang sampah sembarangan. Khawatir pantainya tambah kotor kalau semuanya buang sampah sembarangan," ujar pengunjung lainnya, Ifan.
Warga sekitar berharap Kampung Wisata Perahu Kedung Cowek ini akan terus ramai dikunjungi. Karena wisata di lokasi in menjadi salah satu harapan untuk memutar roda perekonomian melalui giat pariwisata dan perdagangan bagi warga Kedung Cowek, Surabaya.
(dpe/iwd)
