Mengapa Gili Iyang Disebut Pulau Oksigen? Ini Penjelasannya

Mengapa Gili Iyang Disebut Pulau Oksigen? Ini Penjelasannya

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Senin, 22 Apr 2024 08:22 WIB
Gili Iyang Pantai
Pulau Gili Iyang (Foto: Andhika Lingga Putera/detikcom)
Surabaya -

Gili Iyang, di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, terkenal akan reputasinya sebagai surganya udara bersih dan oksigen segar. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan), pulau ini diketahui memiliki kadar oksigen yang mengesankan, mencapai 20,9 persen, melebihi rata-rata daerah lainnya di Indonesia.

Pulau kecil yang terletak di ujung timur Sumenep ini, dengan luas 9,15 km2 dan didiami oleh 7.832 jiwa, telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari kesegaran udara yang langka. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.


Memiliki Tingkat Oksigen Tertinggi di Indonesia

Penelitian dari Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006 menemukan bahwa kadar oksigen di pulau tersebut mencapai 20,9 persen, melebihi rata-rata daerah lain di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, kualitas udara di sana juga rendah akan zat-zat pencemar seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.

Oksigen sangat penting bagi kesehatan tubuh, dan Gili Iyang menyediakan kadar oksigen yang optimal, antara 19,5-22,0 persen. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan hipoksia, yang berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius, bahkan kematian.

ADVERTISEMENT


Faktor Penyebab Udara Gili Iyang Bersih

Menurut peneliti dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Sumaryati, dalam penelitian tentang Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Gili Iyang, diketahui bahwa udara di pulau tersebut memiliki kualitas yang sangat baik.

Sebab berasal dari laut dan kemungkinan mengandung aerosol garam, terutama magnesium sulfat atau yang lebih dikenal sebagai garam epsom.

Penggunaan garam epsom memiliki banyak manfaat di luar tubuh, seperti untuk kesehatan kulit dan kesegaran. Selain itu, juga digunakan dalam pengobatan kondisi seperti pre-eklampsia dan eklampsia pada ibu hamil, serta dapat menjadi tindakan medis awal untuk pasien yang mengalami serangan stroke.


Pesona Alam Gili Iyang

Meskipun Pulau Madura terkenal dengan produksi garamnya yang tinggi, Gili Iyang menonjolkan potensi wisata alam yang luar biasa di tengah lautan garam. Kabupaten Sumenep, yang juga terkenal sebagai lumbung garam nasional, menunjukkan diversitasnya dengan kekayaan alam yang berlimpah, termasuk 123 pulau yang tersebar di sepanjang pesisirnya.

Dilansir laman Portal Informasi Indonesia, bagi para wisatawan yang ingin merasakan kesegaran udara Gili Iyang, perjalanan dimulai dengan menumpang taksi laut dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek, dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit, tergantung kondisi cuaca.

Meskipun transportasi roda empat tidak tersedia di pulau ini, ojek motor roda dua dan roda tiga siap mengantarkan wisatawan menjelajahi keindahan pulau dengan pantainya yang berpasir putih.

Pulau ini menawarkan sejumlah objek wisata alam yang menakjubkan, seperti Batu Cangga, sebuah pahatan alam di tebing karang yang curam menghadap Laut Jawa. Rute menuju Batu Cangga menawarkan petualangan yang menantang, dengan titian tangga bambu yang harus dilewati dengan hati-hati.

Selain Batu Cangga, pengunjung juga dapat menemukan Gua Mahakarya, atau yang dikenal juga sebagai Gua Celeng. Gua yang ditemukan pada tahun 2014 ini, adalah salah satu dari sepuluh gua yang ada di Gili Iyang. Keberadaan gua-gua ini tidak hanya menambah keindahan pulau, tetapi juga diketahui menyumbang terhadap kualitas udara yang baik, dengan deposit oksigen yang banyak tersimpan di dalam gua dan keluar pada malam hari.

Dalam Gua Mahakarya, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan, serta batuan-batuan unik yang terbentuk secara alami. Ruang gua yang terang benderang dan udara segar yang menyegarkan membuat pengalaman menjelajahi gua ini menjadi tak terlupakan.

Selain itu, Pantai Ropet, dengan pasir putihnya yang indah dan terumbu karang yang masih terjaga keindahannya, juga menjadi destinasi yang populer bagi para wisatawan yang mencari kegiatan menyelam atau snorkeling.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan udara segar yang melimpah, Gili Iyang tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pelancong yang mencari ketenangan dan keindahan alam, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.


Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads