Banyuwangi Surganya Staycation di Ujung Timur Pulau Jawa

Banyuwangi Surganya Staycation di Ujung Timur Pulau Jawa

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 25 Mar 2024 05:30 WIB
Homestay untuk staycation di Banyuwangi.
Homestay untuk staycation di Banyuwangi. Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Kabupaten yang menyandang julukan Sunrise of Java ini memiliki puluhan tempat staycation dengan berbagai tipe. Mulai dari kelas homestay, hotel, hingga resor berpanorama pantai dan pegunungan dapat dijumpai di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini.

Variasi tempat staycation tersebut membuat wisatawan domestik maupun mancanegara betah berkunjung dan tinggal di sini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada akhir November 2023, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Banyuwangi mencapai 53,69%.

Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) 1,42 malam. Sementara jumlah kunjungan tamu mencapai 27.718 orang, di mana 91,44% tamu domestik dan 8,56% tamu mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru, Kabupaten Banyuwangi punya Layana Farmsaty dan Sarasa Eatery. Homestay berkelas di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat ini menawarkan ketenangan alam dengan nuansa perkebunan alpukat, kelapa, dan durian.

Berlokasi di lahan seluas 9,5 hektare, homestay ini menjual pemandangan hijau. Selain menginap dengan nyaman, pengunjung bisa tur berkeliling perkebunan sembari memetik buah-buahan segar dan bersantai di tepi kolam renang.

ADVERTISEMENT

"Kami mengusung slogan 'Where Serenity and Natural Beauty Find You' merupakan tempat penginapan yang tenang dengan keindahan alam perkebunan yang nyaman," kata Pemilik Layana Farmstay dan Sarasa Eatery Faham Wicaksono Sumakto, Minggu (24/3/2024).

Fano menerangkan, Layana Farmstay memiliki empat tipe mulai dari tipe Villa, Jane (Manusia), Laya (Tempat Tinggal), dan Sara (Bahagia) dengan harga mulai dari Rp 900 ribuan-Rp 1,2 jutaan per malam.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan kehadiran homestay-homestay baru di Banyuwangi menjadi indikator pertumbuhan pariwisata yang positif.

Homestay dengan standar hotel berbintang bisa menjadi rekomendasi akomodasi yang turut menarik minat pengunjung dan menjadikan Banyuwangi surga staycation bagi wisatawan.

"Ini selaras dengan salah satu inovasi program pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yaitu homestay naik kelas, terutama yang kelas satu ini banyak wisatawan asing justru yang memilih untuk stay di homestay-homestay ini," kata Taufik.

"Dan ini menjadi salah satu solusi ketika ada event-event berkelas internasional ataupun nasional itu mereka lebih memilih untuk stay di penginapan yang bergaya homestay ini," tambahnya.

Ia pun berharap keberadaan homestay-homestay dengan berbagai penawaran ini, warga Banyuwangi mendapatkan manfaat dengan kian terbukanya lapangan pekerjaan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads