Obyek Wisata Pantai Malang Selatan Tutup Akibat Cuaca Ekstrem

Obyek Wisata Pantai Malang Selatan Tutup Akibat Cuaca Ekstrem

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 16 Mar 2024 17:01 WIB
Pantai Jembatan Panjang Malang ditutup dampak cuaca ekstrem
Pantai Malang Selatan Tutup Akibat Cuaca Ekstrem/Foto: Istimewa (Dok: BPBD Malang)
Malang -

Sejumlah pengelola obyek wisata di pesisir selatan Kabupaten Malang memilih tutup, karena cuaca ekstrem. Pasalnya, gelombang tinggi menyapu pesisir selatan dan beberapa kali terekam kamera warga maupun wisatawan.

Sutrisno, pengelola Pantai Jembatan Panjang membenarkan ombak tinggi menerjang pesisir. Gelombang tinggi terjadi Kamis (14/3/2024).

"Kondisi air laut mulai stabil, tidak naik, hari Kamis kemarin naiknya," kata Sutrisno kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kondisi cuaca berangsur-angsur turun, namun pengelola masih menutup aktivitas wisata di Pantai Jembatan Panjang. Hal ini demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, apalagi beberapa infrastruktur tempat wisata juga terdampak.

"Masih ditutup, sampai kapannya belum tahu, nunggu (Ombaknya) normal dulu," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, tingginya ombak di laut selatan terjadi dalam dua hari lalu. Tapi sejak Jumat (15/3/2024) hingga hari ini dilaporkan berangsur-angsur mulai turun.

"Yang terparah hari Rabu, Kamis itu mulai berkurang, tidak sebesar hari Rabu," kata Sadono.

Namun pihaknya tetap mengimbau ke pengelola wisata dan wisatawan yang datang ke pantai untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Sebab potensi cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi di akhir pekan pertama di bulan Ramadan ini. Dia memastikan tidak merekomendasikan penutupan aktivitas wisata, namun kebijakan itu diserahkan ke masing-masing pengelola wisata.

"Untuk masyarakat sekitar hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya, serta melakukan monitoring lingkungan nya secara berkala, mandiri, dan menghindari berkegiatan di tengah cuaca ekstrem," ungkapnya.




(mua/fat)


Hide Ads