.webp)
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang sembari menanti waktu berbuka puasa, terutama di masa libur sekolah seperti saat ini. Salah satunya mengajak anak-anak ke tempat wisata Punden Mbah Retjo, di Tanggulangin, Sidoarjo.
Kawasan Punden Mbah Retjo terletak di Dusun Luwung, Desa Gagang Panjang, Kecamatan Tanggulangin. Kawasan ini baru dikenal sebagai salah satu kawasan wisata alam yang natural dan paling banyak disenangi anak-anak.
Dikelola di atas lahan bekas sawah, wisata punden Mbah Retjo ini dikenal sebagai wisata keluarga dan tempat kuliner yang murah. Dengan tiket masuk hanya Rp 10 ribu/orang, pengunjung bisa menikmati suasana alam dengan naik kereta api mini yang melintasi sawah yang adem dan sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhayati (32) emak-emak asal Krembung mengaku untuk mengisi waktu luang sambil menanti waktu berbuka puasa dirinya bersama anaknya mendatangi tempat wisata alam di Punden Mbah Retjo.
"Tempatnya cocok untuk ngabuburit bersama anak-anak, lokasinya masih benar-benar natural alam," kata Nurhayati di Punden Mbah Retjo, Rabu (14/3/2024).
"Selain itu, untuk anak-anak sangat senang karena dia bisa naik kereta api mini yang melewati pematang sawah dan menyeberangi sungai," kata Nurhayati.
 Wisata Punden Mbah Retjo Tanggulangin Sidoarjo yang ramai jadi tempat ngabuburit. (Foto: Suparno/detikJatim) |
Hal yang sama disampaikan Siti Halimah (37). Dirinya mengajak suami dan anak-anaknya mengunjungi tempat wisata ini untuk mengisi waktu luang menunggu beduk Mahgrib.
"Saya baru pertama kali mengunjungi lokasi wisata ini, kami bersama keluarga datang ke sini hanya ngabuburit nunggu beduk Mahgrib," kata Halimah.
Menurut Halimah, tempat wisata ini sangat cocok untuk keluarga karena kawasannya masih natural. Terlihat ada sungai, sawah, dan tersedia tenda berupa gubuk-gubukan di pinggir sawah.
"Kalau untuk anak-anak sangat cocok sekali, karena dia senang bisa naik kereta api mini yang melewati sawah dan menyeberangi sungai," imbuh Halimah.
Sementara itu, menurut pihak pengelola, Tondo (62), mengaku keberadaan lokasi wisata ini belum ada satu tahun. Namun karena lokasi dan harga ticket masuknya yang murah, membuat lokasi wisata ini banyak dikunjungi oleh pengunjung.
"Pada saat weekend pengunjung mencapai 400 hingga 500 orang. Dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun dalam bulan suci Ramadan buka mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB untuk melayani pengunjung yang akan ngabuburit," kata Tondo.
Tidak hanya pengunjung dari warga lokal Sidoarjo, namun juga berdatangan dari sejumlah daerah luar Sidoarjo, seperti Mojokerto, Gresik, Pasuruan dan Jombang.
"Sebelum Ramadan kemarin pengunjungnya banyak dari luar Sidoarjo. Seperti Mojokerto, Gresik, Pasuruan, dan Jombang," tandas Tondo.
(dpe/iwd)
