Harmonis, Umat Hindu dan Muslim di Bromo Ibadah Nyepi-Tarawih Ramadan

Harmonis, Umat Hindu dan Muslim di Bromo Ibadah Nyepi-Tarawih Ramadan

M Rofiq - detikJatim
Senin, 11 Mar 2024 16:06 WIB
Suasana Nyepi di Desa Sukapura Bromo Probolinggo
Suasana Nyepi di Desa Sukapura Bromo Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Umat Hindu Suku Tengger melaksanakan ibadah Nyepi Senin (11/3/2024). Seluruh aktivitas warga ataupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo dihentikan sementara.

Pantauan detikJatim, penutupan akses jalan untuk ibadah Nyepi dilakukan di Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo mulai pukul 00.01 WIB dan akan dibuka kembali pada Selasa (12/3) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sejumlah warga bersama petugas gabungan tampak berjaga di akses jalan desa setempat. Hal ini untuk mengantisipasi wisatawan yang nekat memasuki kawasan Bromo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penjagaan itu, tampak sejumlah wisatawan dan warga yang hendak melintas terpaksa diminta untuk putar balik oleh petugas gabungan. Salah satunya wisatawan asal Australia bernama Andy yang terpaksa harus menunda wisatanya ke Bromo.

Selama Nyepi ini, umat Hindu Suku Tengger melakukan Tapa Brata, Amati Geni atau tidak menghidupkan api, Amari Karya atau tidak bekerja, Amati Leleungan atau tidak berpergian, dan puasa di dalam rumah selama 24 jam atau dari Senin pukul 06.00 WIB sampai Selasa 06.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Desa (Sekdes) Jetak, Kecamatan Sukapura, Mulyono mengatakan kebijakan penutupan akses jalan untuk menjaga kekhidmatan Nyepi. Ia lalu menyebut Nyepi kali ini terasa istimewa karena berbarengan dengan Ramadan.

"Dan Hari Nyepi kali ini cukup istimewa, karena berbarengan dengan awal bulan Ramadan yang mana nantinya umat Muslim di Suku Tengger juga diperkenankan melaksanakan salat tarawih tapi catatannya tidak menggunakan pengeras suara," tandas Mulyono.




(abq/fat)


Hide Ads