.webp)
Festival Rujak Uleg Surabaya tahun ini tidak masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN). Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya masuk menjadi salah satu festival andalan nasional yang selalu meriah dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Sekadar mengingatkan, perayaan Festival Rujak Uleg pada 6 Mei 2023 sempat terjadi konflik dan viral. Saat itu banyak warga yang tidak diizinkan masuk ke area acara di Jalan Kembang Jepun dan dibatasi pagar besi. Warga merasa tidak bisa menikmati event tahunan itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, tidak masuknya Festival Rujak Uleg tahun ini ke dalam KEN bukan karena kejadian viral 2023. Melainkan sudah ada Parade Juang yang masuk event nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan (karena viral), jadi disuruh milih yang mana (antara Rujak Uleg atau Parade Juang)," kata Eri ditemui detikJatim di Jalan Jimerto, Jumat (8/3/2024).
Eri menjelaskan kepada KEN bahwa dirinya tidak bisa memilih lebih dari satu event. Ada 2 event tahunan yang diajukan, yakni Festival Rujak Uleg dan Parade Juang.
"Semuanya lolos, kami yang menentukan ini (Parade Juang) tahun ini. Jadi ternyata nggak boleh 2, kasihan daerah lainnya dan kami diminta memilih karena kemarin dua-duanya sudah masuk. Akhirnya kami memilih Parade Juang. Kalau rujak uleg terus orang bosen," jelasnya.
Tahun ini event Parade Juang yang masuk KEN, Eri menyebut tahun 2025 akan bergantian lagi untuk Festival Rujak Uleg. Sehingga masyarakat, terutama wisatawan bisa mengetahui agenda rutin tahunan di Surabaya untuk ikut menyemarakkan.
"Sehingga nanti tahun depan lagi rujak uleg dan tahun depannya lagi Parade. Tapi kalau boleh 2 ya dimasukkan dua-duanya. Tetap digelar semuanya, tapi masuk KEN berbeda," pungkasnya.
(dpe/iwd)
