.webp)
Ferry Wheels atau biasa dikenal dengan sebutan Bianglala di Alun-Alun Kota Batu lama tak beroperasi. Hasil kajian yang telah dilakukan, bianglala itu perlu diganti baru.
"Memang bianglala sudah lama tidak terpakai selama COVID-19. Kemudian dilakukan kajian dan hasilnya (harus) diganti, sedangkan pemerintah tidak mampu membeli sendiri," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Rabu (28/2/2024).
Dalam menangani persoalan itu Pemkot Batu bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai investor untuk pengadaan bianglala baru. Ia mengaku saat ini sudah banyak investor yang siap membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sudah banyak (investor) yang tertarik. Mereka sukarela membantu membenahi ferry wheels dan nanti kami dari Pemkot Batu akan memberi support. Termasuk PHRI dan pihak-pihak lain akan membantu menata Alun-Alun," kata Aries.
Terkait rencana pengadaan bianglala baru, Aries memastikan sedang diproses. Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata kini sedang menggodok rencana pengadaan bianglala baru.
"Karena yang menangani Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata. Kami berharap jangka waktu yang diberikan kapan? Karena butuh waktu apakah nanti setelah lebaran atau setelah Idul Adha. Tapi sementara masih berproses," terangnya.
Sebagai informasi, bianglala itu dibangun pada 2011 silam saat kepemimpinan Wali Kota Batu Almarhum Eddy Rumpoko. Bianglala di Alun-Alun Kota Batu lambat laun semakin dikenal menjadi salah satu ikon Kota Wisata Batu.
(dpe/fat)
