Wisata Telaga Sarangan: Legenda, Mitos, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Wisata Telaga Sarangan: Legenda, Mitos, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Bayu Ardi Isnanto - detikJatim
Minggu, 28 Jan 2024 07:15 WIB
telaga sarangan
Foto: Sugeng Harianto
-

Lereng Gunung Lawu memiliki banyak tempat wisata menarik, baik yang berada di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, maupun di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Salah satu yang menarik adalah Telaga Sarangan di sisi Jawa Timur.

Telaga Sarangan adalah danau alami di kawasan pegunungan. Tempat wisata ini cocok dikunjungi bersama keluarga. Selain murah, Telaga Sarangan memiliki pemandangan menakjubkan dan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan.

Simak informasi lengkap mengenai Telaga Sarangan di sini, mulai dari legenda atau asal-usul, mitos yang berkembang, daya tarik, harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legenda Asal-usul Telaga Sarangan

Dikutip dari buku Kumpulan Legenda Nusantara (2023) oleh Astri Damayanti, asal-usul Telaga Sarangan bermula dari kisah Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Mereka adalah pasangan yang hidup di sebuah gubuk di lereng Gunung Lawu.

Kyai Pasir adalah seorang petani. Pasangan ini hidup dari hasil ladang mereka. Pada suatu hari, Kyai Pasir menemukan sebutir telur di ladang. Tanpa tahu telur dari binatang apa, Kyai Pasir membawanya pulang.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di rumah, Nyai Pasir diminta memasak telur tersebut. Mereka lalu makan siang bersama dengan lauk telur yang dibelah dua. Telur merupakan lauk yang sangat lezat bagi mereka.

Sang suami lalu kembali ke ladang. Namun dalam perjalanan, dia merasa tubuhnya panas dan kesakitan. Dia berguling-guling di pasir karena kesakitan. Kulit Kyai Pasir pun mulai muncul sisik dan lama kelamaan tubuhnya berubah menjadi naga jantan.

Nyai Pasir ternyata juga merasakan panas dan mengejar suaminya ke ladang. Nyai Pasir juga berubah menjadi naga betina. Mereka masih terus berguling-guling karena kesakitan.

Dari gerakan naga tersebut, tanah di situ semakin tergerus dan membentuk cekungan yang besar. Dari cekungan itu muncul mata air yang menggenanginya dan lama kelamaan menjadi telaga.

Konon Kyai Pasir dan Nyai Pasir masih menjadi naga yang hidup di dalam telaga tersebut. Telaga ini disebut dengan Telaga Pasir. Namun karena letaknya di Desa Sarangan, telaga ini lebih dikenal dengan nama Telaga Sarangan.

Mitos Telaga Sarangan

Selain mitos naga yang tinggal di bawah telaga, masih ada mitos lainnya yang masih banyak didengar mengenai Telaga Sarangan.

Dikutip dari situs Badan Otorita Borobudur, mitos ini antara lain adalah pulau di tengah telaga yang masih ditinggali Kyai Pasir dan Nyai Pasir.

Selain itu, terdapat pula kepercayaan masyarakat terkait hubungan pasangan kekasih yang masih berpacaran akan putus jika datang di Telaga Sarangan. Pasangan tersebut putus karena terkena kutukan gaib di tempat tersebut.

Daya Tarik Telaga Sarangan

Terlepas dari legenda dan mitosnya, Telaga Sarangan adalah tempat wisata yang sangat menarik. Selain pemandangan, ada banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan. Berikut ini sejumlah daya tarik dari Telaga Sarangan:

1. Telaga yang Luas

Datang ke Telaga Sarangan, tentunya kalian akan disuguhi pemandangan telaga alami yang menakjubkan. Dari sini, kalian bisa menikmati pemandangan Gunung Lawu. Bukit-bukit di sekitar telaga juga menambah keindahan.

Dilansir dari situs resmi Kelurahan Sarangan, telaga ini memiliki kawasan seluas 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Tempat ini sejuk karena berada di ketinggian 1.200 mdpl, dengan suhu udara antara 15 hingga 20 derajat Celsius.

Telaga yang luas ini dikelilingi jalan yang sudah bagus, sehingga pengunjung bisa berkeliling sejauh 2 km dan mencari spot menarik untuk berfoto.

2. Naik Speedboat

Wisata air ini juga menyediakan wahana berkeliling di atas telaga, baik menggunakan speedboat, perahu, maupun becak air. Wahana ini tersedia hingga berjumlah puluhan unit.

3. Berkuda

Berkuda menjadi salah satu aktivitas menarik, terutama bagi anak-anak. Berkeliling telaga menjadi lebih seru dan tidak capek jika naik kuda.

4. Wisata Kuliner

Sambil beristirahat dan menikmati pemandangan, pengunjung bisa menyantap makanan yang ada di sekeliling Telaga Sarangan. Ada beraneka makanan yang bisa kamu santap, antara lain ikan bakar, sate kelinci, pecel, hingga jagung bakar.

5. Fasilitas

Telaga Sarangan sudah lama menjadi objek wisata, sehingga fasilitasnya sudah lengkap. Selain berbagai fasilitas yang disebutkan di atas, ada juga fasilitas toilet dan mushola yang tersebar di sejumlah titik.

Harga Tiket Telaga Sarangan

Sesuai Peraturan Bupati Magetan Nomor 55 Tahun 2017, harga tiket masuk di kawasan Telaga Sarangan adalah Rp 20 ribu untuk dewasa (Rp 19 ribu untuk tiket dan Rp 1.000 untuk asuransi) dan Rp 10 ribu untuk anak-anak (Rp 9.000 untuk tiket dan Rp 1.000 untuk asuransi). Tiket tersebut sudah termasuk biaya parkir.

Selain itu, ada biaya di luar tiket jika kamu melakukan aktivitas seperti naik perahu atau berkuda. Biaya sewa kuda Rp 70 ribu untuk 1 putaran, sedangkan speed boat Rp 60 ribu 1 kali putaran dan Rp 150 ribu untuk 3 kali putaran.

Lokasi dan Jam Buka Telaga Sarangan

Lokasi Telaga Sarangan berada di Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Dari pusat kota Magetan, jaraknya sekitar 16 km atau sekitar 25 menit perjalanan.

Jika dari Tawangmangu, jaraknya sekitar 19 km atau sekitar 40 menit perjalanan. Telaga Sarangan buka setiap hari selama 24 jam.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai Telaga Sarangan, tempat wisata asyik di lereng Gunung Lawu.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads