Catat, Ini Kalender Event 2024 Wisata hingga Ekonomi Kreatif di Lamongan

Catat, Ini Kalender Event 2024 Wisata hingga Ekonomi Kreatif di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 25 Jan 2024 17:45 WIB
Disbudpar Lamongan menetapkan kalender event sepanjang 2024
Foto: Disbudpar Lamongan menetapkan kalender event sepanjang 2024 (Istimewa)
Lamongan - Sejumlah event budaya akan digelar di Lamongan sepanjang 2024 ini. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan sudah tetapkan kalender event 2024 tersebut.

Dalam kalender event 2024 ini, setidaknya akan ada 33 rangkaian event yang akan digelar. Ke-33 event ini akan mengolaborasikan seluruh potensi, mulai dari pariwisata, seni budaya, hingga ekonomi kreatif.

"Di kalender event 2024 terdapat 33 event dalam rangkaiannya. Seluruhnya kami kolaborasikan mulai dari potensi wisata, seni budaya hingga ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lamongan," kata Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (25/1/2024).

Menurut Rubikah, penggabungan seluruh potensi ini juga merupakan bagian dari kolaborasi lintas sektor. Tujuannya, terang Rubikah, mempertegas potensi Lamongan. Selain itu juga bentuk realisasi program prioritas pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Shinta).

"Kalender event ini juga digunakan sebagai media untuk memantik kunjungan wisata di Lamongan," ujarnya.

Rangkaian event ini akan berlangsung hingga Desember nanti, selain itu juga akan ada event baru di tahun 2024 ini. Rubikah mengungkapkan, event Ruwahan Sendhang duwur akan menjadi pembuka kalender event 2024, tepatnya pada bulan Februari. Selanjutnya di bulan Maret ada Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh-Ohoh, Ramadhan Fashion Parade, dan Festival Patrol, dan masih banyak lagi event lainnya.

"Kalender event akan dilangsungkan pertama kali di bulan Februari 2024. Event baru tahun ini ada Lamongan Eksportiva, Ramadhan night trip adventure trail dan bakti social mushola, serta launching museum daerah," ungkapnya.

Pada 2024 ini juga dilakukan launching program pariwisata terintegrasi. Didalamnya terdapat pilot project terhadap wisata-wisata yang memiliki embrio potensi akan diintegrasikan menjadi satu paket wisata. Paket di dalamnya berisi kuliner, alam, ekonomi kreatif, dan budaya yang menggandeng 9 desa wisata yang sudah didampingi oleh Disparbud Lamongan.

"Jadi paket yang kita siapkan dapat dijadikan rekomendasi untuk para wisatawan yang akan datang," jelas Rubikah.

Kinerja kalender event dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan wisata Lamongan pada tahun 2023 lalu. Tercatat ada 93.254 wisata nusantara yang menghadiri pagelaran event tahun 2023 lalu.

Sedangkan peningkatan juga terjadi pada angka kunjungan wisata Kota Soto, tahun 2023 terdapat 4,8 juta wisatawan nusantara dan 541 wisatawan mancanegara. Sedangkan pada tahun 2022 tercatat 4,7 juta wisatawan nusantara dan 97 wisatawan mancanegara.


(abq/fat)


Hide Ads