.webp)
Pemkot Surabaya menyediakan paket wisata Walking Tour, Bike, Tour hingga yang paling terbaru dengan Jeep Tour. Paket ini sudah bisa digunakan loh sobat traveling. Tentu saja pemkot berkolaborasi dengan komunitas dan pemilik Jeep Willys.
"Paket wisata Jeep Tour ini akan sama dengan beberapa wisata berbayar, seperti Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Perahu Susur Sungai Kalimas dan lainnya," kata Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah, Sabtu (20/1/2024).
Dengan paket wisata ini, diharapkan para pelancong lebih mudah berkeliling di kawasan kota lama. Sebab, kawasan kota lama menjadi salah satu ikon destinasi utama Kota Surabaya yang ditawarkan ke pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Kota Lama akan dihidupkan kembali dengan suasana baru dan tentu saja menjadi destinasi wisata baru. Selama ini ada zona Eropa, Pecinan dan Arab. Kini, pelancong bisa diantar ke semua zona, salah satunya Kota Lama.
 Salah satu sudut Kota Lama Surabaya/ Foto: Esti Widiyana |
"Paket wisata sudah berjalan, bahkan Walking Tour sudah berjalan terlebih dahulu dengan diinisiasi atau dijalankan oleh komunitas maupun travel agensi. Mereka berkeliling kota lama dengan beberapa rute," tambahnya.
Hidayat menjelaskan, paket wisata ini rencananya akan dimulai dari Pos Bloc. Sebab, jadi salah satu titik menarik di kawasan zona Eropa.
"Kalau Walking Tour, rute tidak terlalu panjang, sedangkan Jeep bisa melewati jalan besar dengan rute yang lebih jauh. Pos Bloc kebetulan juga sedang direvitalisasi dan bisa dikunjungi masyarakat umum. Sehingga upaya itu nanti terintegrasi antara Pos Bloc dan kawasan (Pecinan dan Eropa) mulai dari Taman Sejarah menggunakan Jeep Tour," jelasnya.
Dengan paket wisata ini, diharapkan para pelancong lebih mudah berkeliling di kawasan kota lama. Sebab, kawasan kota lama menjadi salah satu ikon destinasi utama Kota Surabaya yang ditawarkan ke pengunjung.
 Salah satu sudut Kota Lama Surabaya/ Foto: Esti Widiyana |
Pelancong juga akan dimudahkan perjalanannya menggunakan transportasi umum. Ada Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo melalui center point di Taman Sejarah Surabaya.
"Ini menjadi kesempatan wisatawan menggunakan transportasi umum. Dengan mudah mereka akan langsung turun di titik center poinnya kota lama. Kemudian wisatawan bisa mengeksplore lagi kawasan kota lama saat pulang menggunakan Suroboyo Bus," urainya.
Upaya ini sejalan dengan proses revitalisasi yang dilakukan pemkot di kawasan Pecinan dan Eropa. Kedua zona wisata yang berdekatan ini dikebut revitalisasinya. Mulai dari wisata kuliner khas Pecinan melalui kegiatan Kya-Kya Rebon yang sudah dibuka sejak tahun 2023, lalu dipercantik dengan pemasangan papan nama toko bahasa Mandarin, serta dekorasi untuk menguatkan nuansa Chinatown.
Selanjutnya, di kawasan Eropa, Pemkot memulai dari Taman Sejarah yang ditambah dengan arena bermain basket, playground, hingga F&B. Selain itu, di beberapa titik strategis akan di pasang cobblestone, lalu perapian vegetasi yang tidak menutupi bagunan agar dapat menonjolkan keunikan bangunan lawas gaya Eropa.
"Eropa street furniture akan dimasukkan di sana, misalkan warna, bentuk, dan PJU. Harapannya dengan revitalisasi kawasan itu, mereka jadi lebih nyaman membawa tamu untuk berkeliling dengan jalan kaki di area tersebut," pungkasnya.
(esw/fat)
