.webp)
Banyuwangi Bali Barat (BBB) menjadi salah satu fokus capaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di tahun 2024. Pada kuartal pertama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan menggelar rapat kerja dengan tiga bupati, guna menegaskan langkah awal untuk realisasi capaian tersebut.
"Kuartal pertama kita akan lakukan rakor dengan tiga bupati, Bupati Banyuwangi tadi sudah terhubung, Bupati Buleleng dan Jembrana juga sudah terhubung. Ini kita akan lakukan di kuartal pertama dan kita akan mulai membuka peluang investasi di beberapa destinasi di Banyuwangi, Jembrana dan Buleleng," kata Sandiaga Uno usai membuka pelatihan wirausaha di Banyuwangi Sabtu (13/1/2024).
Peningkatan kunjungan wisata ke Banyuwangi dengan BBB tersebut ditarget mencapai 15 sampai 20 persen dibanding tahun lalu yang masih berada di angka 3,5 juta. Meski jumlah tersebut tergolong baik pasca pandemi COVID-19, Sandiaga mendorong agar peningkatan kunjungan bisa tembus 4 juta lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu, spectacular Banyuwangi bisa menembus 3,5 juta. Tapi masih di bawah 5 juta sebelum pandemi, jadi kita target tahun ini Banyuwangi meningkat 15 sampai 20 persen, mudah-mudahan bisa menembus di atas angka 4 juta," tegas Sandiaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda menyambut gembira rencana tersebut. Menurutnya, BBB adalah jawaban atas kebutuhan wisatawan yang selama ini berharap bisa menikmati wisata di Banyuwangi dan Bali dengan nyaman.
"Tetu ini menggembirakan, konsep pembangunan Bali Barat ini menjawab banyak kebutuhan wisatawan yang selama ini berwisata ke Buleleng, Pemuteran, Levina dan beberapa tempat di Bali Barat, berharap bisa menambah tujuan wisata ke Banyuwangi," kata Bramuda kepada detikJatim, Minggu (14/1/2024).
Dengan BBB, target kunjungan wisata hingga 20 persen itu sangat mungkin terjadi, lebih-lebih Banyuwangi terus berbenah dan sudah membangun komunikasi serta kerja sama dengan pemerintah daerah Buleleng dan Jembrana.
"Sangat mungkin, kami sudah kerjasama dengan Buleleng dan Jembrana, wisatawan mancanegara sangat banyak. Dan dengan BBB ini one day tour sangat bisa dilakukan," tambahnya.
(hil/iwd)
