Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek Sunyoto mengatakan tahun 2023 jumlah wisatawan yang datang mencapai 928.115 orang. Jika dibandingkan tahun 2022 meningkat hampir dua kali lipat.
"2022 Itu kunjungan wisata ke Trenggalek 564.970 orang dan sekarang hampir satu juta orang. Ini luar biasa peningkatannya. 900 ribu sekian itu hanya untuk destinasi yang berbayar, kalau dicampur dengan yang tidak berbayar tentu sudah di atas satu juta kunjungan," kata Sunyoto, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya peningkatan tersebut salah satunya dipengaruhi terbukanya akses baru jalur Pantai Selatan (Pansela/JLS) dari Tulungagung ke Trenggalek. Sehingga banyak wisatawan yang penasaran dan menuntaskan liburan ke sejumlah destinasi di Trenggalek.
"JLS itu kalau tidak salah dibuka April 2023, sejak itulah kunjungan terus meningkat," imbuhnya.
Dari rekapitulasi kunjungan wisata, hingga akhir Desember 2023, destinasi yang menjadi favorit wisatawan berada di Kecamatan Watulimo. Di antaranya Pantai Pasir Putih Karanggongso dan Simbaronce, Pantai Mutiara dan Pantai Prigi.
"Pantai Karanggongso itu selama setahun terakhir mencapai 395.316 kunjungan, sedangkan pada Desember saja 83.536 kunjungan," ujarnya.
Sementara di Pantai Mutiara, jumlah kunjungan selama 2023 mencapai 322.092 orang dan khusus bulan Desember mencapai 77.433 orang. Untuk Pantai Prigi tingkat kunjungan selama setahun terakhir mencapai 67.097 orang.
Lonjakan wisatawan yang datang ke Trenggalek turut mendongkrak PAD. PAD pariwisata yang sebelumnya ditargetkan Rp 7,7 miliar pada 2023, mampu terealisasi Rp 8,2 miliar.
"Artinya melebihi dari target. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 ya jauh, saat itu targetnya Rp 7 miliar hanya terealisasi Rp 6,1 miliar, karena waktu itu JLS belum buka dan banyak terjadi bencana alam. Nanti 2024 target PAD wisata Rp 8,5 M," ujar Sunyoto.
Lebih lanjut Sunyoto, menjelaskan selain berdampak pada sektor pendapatan, lonjakan wisatawan juga turut meningkatkan okupansi di sejumlah hotel hingga homestay yang ada di wilayah Trenggalek.
"Kemudian perekonomian di kawasan wisata juga ikut mendapatkan berkah dengan peningkatan kunjungan," jelasnya.
Pihaknya berharap tingkat kunjungan wisata di Trenggalek terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
(dpe/fat)