Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan terutama di 5 sentra wisata di Jawa timur. Selain ini Khofifah meminta semua kepala daerah dan Bupati agar meningkatkan kewaspadaan khususnya daerah yang rawan longsor.
Gubernur jawa timur khofifah mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya kewaspadaan selama libur natal dan tahun baru khususnya di daerah-daerah yang menjadi sentra wisata di jawa timur.
"Sebetulnya yang kita lakukan pemetaan kewaspadaan itu dalam artian kehatian-hatian mitigasi daerah-daerah yang menjadi sentra-sentra wisata," kata Khofifah usai penanaman mangrove di Sumenep, Selasa (26/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Khofifah ada 5 daerah sentra wisata yang banyak dikunjungi saat liburan sehingga rawan terjadi macet dan penumpukan wisatawan di beberapa sentra wisata itu. Sehingga perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian dari semua pihak untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Ada pun 5 daerah wisata yang menurut Khofifah perlu meningkatkan kewaspadaan adalah Malang Raya, terutama Kota Batu. Selanjutnya sentra wisata kedua adalah Surabaya. Sentra wisata ketiga adalah Lamongan, kemudian Banyuwangi, dan terakhir Bromo.
"Saya kira pelapisan-pelapisan pengamanan dari seluruh stakeholder yang sudah kita koordinasikan sampai kita juga mengeluarkan surat edaran untuk wisata alam. Karena ada wisata alam dengan kelongsoran tertentu yang berpotensi terjadi saat intensitas hujan tinggi di beberapa titik" terangnya.
Khofifah meminta perhatian pemerintah daerah, baik bupati maupun wali kota agar secara intensif melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah masing-masing selama libur natal dan tahun baru.
(dpe/fat)