Libur tahun baru 2024 menjadi momen yang dinanti-nanti Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Alun-Alun Kota Batu. Momen itu diharapkan menjadi momen meraup cuan. Karena itu para pedagang berharap pergantian tahun 2024 Kota Batu tidak diguyur hujan.
Sesuai dengan pengalaman sebelumnya, momen tahun baru 2023 Kota Batu diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam pergantian tahun. Ini berdampak pada omzet para PKL di Pasar Alun-Alun Kota Batu.
"Kami berharap semoga ada peningkatan (omzet). Tahun lalu kan dari pagi sampai pagi hujan terus. Bikin kami ambles," ujar Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu, Puspita Herdiysari, Selasa (26/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puspita mengatakan pada libur tahun baru 2024 ini para PKL di Pasar Alun-Alun Kota Batu berharap omzet mereka bisa meningkat. Sebab, pada libur natal 2023 peningkatan omzet PKl di Pasar Alun-Alun Kota Batu tidak terlalu signifikan.
"Peningkatannya saat libur Natal kemarin itu cuman sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa. Bisa dibilang meningkatnya tidak banyak, cuman seperti saat malam minggu," ujarnya.
Bukan hanya karena hujan, Puspita menduga penyebab tidak banyak kunjungan ke Alun-Alun Kota Batu karena banyak destinasi wisata baru di daerah lain dan kurangnya perawatan wahana di kawasan Alun-Alun Kota Batu.
"Sarana dan tempat hiburan yang ada di alun-alun Kota Batu tidak bisa digunakan. Salah satu yang kami tangkap dari keluhan pengunjung adalah Bianglala yang tidak bisa dipakai dan cuaca itu pengaruh sekali," ungkapnya.
"Bisa kita lihat saat libur natal kemarin itu seharusnya ramai sampai jalan padat. Tapi sekarang itu agak lenggang jalan masih bisa dilewati dengan enggak berdesak-desakan," sambungnya.
(dpe/fat)