Kuota Wisatawan Gunung Bromo Ditambah jadi 3.500 Orang

Kuota Wisatawan Gunung Bromo Ditambah jadi 3.500 Orang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 26 Des 2023 16:16 WIB
Bromo macet saat libur Nataru 2023.
Kemacetan di jalur Penanjakan Bromo. (Foto: Tiktok.com/@bromocapture)
Malang -

Animo wisatawan ke Gunung Bromo selama libur Nataru cukup tinggi. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pun menambah kuota jumlah kunjungan wisatawan.

Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Hendra mengatakan sejak 24 Desember 2023 kuota pengunjung ke Gunung Bromo ditambah menjadi 3.500 orang.

"Per tanggal 24 Desember ada penambahan kuota dari 2.752 orang menjadi 3.500 orang," ujar Hendra kepada detikJatim, Selasa (26/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra mengaku penambahan kuota wisatawan ini diberlakukan hingga 3 Januari 2024. Kuota itu tersedia bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Panambahan kuota sampai Tanggal 3 Januari 2024. Penambahan kuota berlaku untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnu (wisatawan nusantara) selama kuota masih tersedia. Karena ada peningkatan animo masyarakat berwisata ke Bromo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Soal akses ke Bromo yang sempat terjadi kepadatan Hendra menyatakan hal itu terjadi karena sebagian besar wisatawan baik lokal maupun mancanegara cenderung memburu spot terbaik, yakni matahari terbit.

Sejumlah aktivits pengunjung wisata saat liburan Nataru di Gunung Bromo, Selasa (26/12/2023).Sejumlah aktivitas pengunjung wisata saat liburan Nataru di Gunung Bromo pada libur Nataru 2023. (Foto: Dok. M Rofiq/detikJatim)

Dalam waktu bersamaan, wisatawan dari tiga pintu masuk. Yakni dari Pasuruan, Malang, dan Probolinggo menuju ke spot itu. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan karena minimnya kantong parkir.

"Banyak pengunjung ke Bromo tujuan utama mencari matahari terbit. Semua orang akan tertuju ke sana, mencari spot terbaik. Dari 3 pintu masuk Pasuruan, Malang, dan Probolinggo semua menumpuk," beber Hendra.

"Sehingga kita kesulitan untuk membuat aturan fasilitas, kantong parkir pun sudah tidak bisa menampung. Dan kembali lagi kita hanya bisa mengatur pengunjung setelah selesai ambil foto dan gambar untuk segera turun dan bergantian dengan pengunjung lain," katanya.

Menurut Hendra, pihaknya bersama pelaku wisata sudah berupaya membagi tujuan wisatawanagar tidak menumpuk di salah satu spot. Namun tetap saja mengalami kesulitan, karena tujuan utama adalah Penanjakan.

"Kita sudah membagi pengunjung di beberapa site tujuan, supaya pengunjung tidak menumpuk di satu titik. Tapi tetap kesulitan, tetap tujuan utama ke Pananjakan," tegasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan periode 23 Desember hingga 26 Desember 2023 mencapai 12.788, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads