.webp)
Terdapat empat desa wisata di kawasan gunung Bromo dan Semeru. Desa wisata ini tersebar di tiga kabupaten sekaligus. Mulai dari Kabupaten Malang, Lumajang, dan Probolinggo.
Selain menawarkan keindahan alam, desa wisata ini juga memiliki beberapa wahana yang menarik untuk dicoba. Berikut empat desa wisata di kawasan Gunung Bromo dan Semeru, yang bisa dijadikan rekomendasi wisata akhir pekan ini.
Desa Wisata di Kawasan Gunung Bromo dan Semeru:
1. Desa Gubugklakah
 Air Terjun Pelangi di Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusuma, Kabupaten Malang/Foto: Website Desa Gubugklakah |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Gubugklakah terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Mata pencaharian masyarakat Desa Gubugklakah didominasi petani. Adapun komoditas utama yang dihasilkan berupa buah apel. Jadi, wisatawan bisa mampir untuk petik dan cicipi apel langsung di kebunnya.
Selain dikenal sebagai komoditas apel, Desa Gubugklakah memiliki berbagai destinasi wisata menarik. Mulai dari Coban Pelangi, Coban Trisula, Coban Bidadari, tubing, rafting, Agro Wisata Apel, dan masih banyak lagi.
Wisatawan bisa melakukan tracking ke Air Terjun Coban Pelangi dan menikmati sensasi hujan di area air terjun setinggi 110 meter. Waktu yang pas untuk datang ke Coban Pelangi pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Selain wisata alam air terjun, wisatawan bisa melakukan tubing. Wahana ini menggunakan jalur Sungai Amprong dengan jarak 500 meter atau ditempuh dalam waktu 15 menit. Ada juga rafting menelusuri sungai menggunakan perahu karet.
Baca juga: 7 Pantai Terpopuler di Jawa Timur |
2. Desa Argosari
 Puncak B29 merupakan salah satu destinasi wisata di Lumajang. Disebut B29 karena letak puncak tersebut berada di ketinggian 2.900 mdpl/Foto: Nur Hadi Wicaksono |
Desa Argosari terkenal dengan Puncak B29, yang disebut negeri di atas awan. Desa di ketinggian 2.900 mdpl ini berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Desa Wisata Argosari menyimpan pemandangan indah dan udara yang sejuk. Sekelilingnya terhampar tanaman khas dataran tinggi seperti bawang pre, kubis, kentang, wortel, hingga stroberi.
Ada beberapa spot menarik di kawasan B29, di antaranya tempat melihat sunrise dan sunset, masjid tertinggi di Pulau Jawa, Kampung Nirwana, Bukit Danyangan, Kampung Adat, Awan Tumpah, Mahameru, dan masih banyak lagi.
3. Desa Ranu Pani
 Danau di Desa Ranu Pani Foto: (Istimewa) |
Desa Ranu Pani terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Desa wisata ini masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yang terletak di ketinggian 2.200 meter mdpl.
Di sini ada wisata Danau Ranu Regulo dan Danau Ranu Kumbolo. Untuk menelusuri kedua danau tersebut, Desa Ranu Pani menyediakan layanan wisata berkuda hingga berkemah.
Wisatawan juga dapat berwisata kuliner dengan mencoba aneka makanan khas Desa Ranu Pani. Seperti lumpia semenan, oseng-oseng tumewu, sambal bawang pre, dan lainnya.
Baca juga: 5 Penginapan Unik di Jawa Timur |
4. Desa Ngadas
 Goa Lawa di Desa Ngadas. Foto: Instagram Official Desa Ngadas |
Desa Ngadas terletak di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Wisatawan dapat merasakan pengalaman melihat ribuan kelelawar di desa wisata ini. Kepakan sayap ribuan kelelawar menjadi daya tarik Goa Batman atau Goa Lawa.
Waktu terbaik mengamati ribuan kelelawar di Goa Lawa antara pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Waktu tersebut terbilang pas karena kelelawar akan mencari spot bergelantungan untuk tidur siang di atap dan dinding goa.
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)
