.webp)
Kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo berangsur pulih pascakebakaran hebat yang menghanguskan savana dan vegetasi bulan lalu. Jumlah wisatawan meningkat drastis ketika masuk libur akhir pekan.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan pihaknya mencatat dalam kurun waktu 23 Oktober 2023 sampai 30 Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5.839 orang.
"Untuk kunjungan wisatawan saat akhir pekan, sepertinya sudah mulai pulih. Pada 29 Oktober 2023, kunjungan wisatawan lebih dari 2 ribu orang," ujar Septi kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana sebanyak 256 orang merupakan wisatawan asing. Sementara untuk hari-hari biasa, kunjungan wisatawan berada pada kisaran 300-400 orang," sambungnya.
Menurut Septi, jumlah kunjungan wisatawan terbanyak ke Gunung Bromo pada saat libur akhir pekan. Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah kunjungan wisatawan pada Sabtu (28/10), sebanyak 1.532 orang, terdiri dari 1.466 wisatawan lokal dan 66 orang merupakan wisatawan asing.
"Sementara pada Minggu 29 Oktober 2023, jumlah wisatawan mencapai 2.278 orang. Sebanyak 2.253 merupakan wisatawan lokal dan 25 wisatawan asing," tuturnya.
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sempat ditutup pada 6-18 September 2023 lalu, akibat terjadi kebakaran hutan dan lahan. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.
Gunung Bromo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar.
(abq/iwd)
