Cuaca cerah menghiasi Taman Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Senin (16/10/2023) pagi. Sekitar pukul 06.45 WIB, petugas membersihkan sampah. Lalu-lalang kendaraan terlihat ramai, tanda masyarakat mulai sibuk beraktivitas.
Di dalam pagar taman, seorang ayah tampak asyik menemani putrinya yang bermain ayunan. Fahri, pengunjung dari Desa Teja Barat, Pamekasan mengaku senang berkunjung sembari menemani putrinya, Sofia yang masih berusia 2 tahun. Ia mengikuti permintaan anaknya yang berpindah-pindah ayunan.
"Biar tidak jenuh aja, si kecil kan tidak sekolah. Jadi hiburannya di Taman Arek Lancor," ucap Fahri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pengunjung lain ada yang duduk santai di kursi taman sembari ngobrol, ada juga yang asyik berpose sambil menikmati indahnya taman. Ada satu hal yang menarik perhatian, nyanyian merdu dari kicauan burung menghiasi pagi di Taman Arek Lancor.
Taman Arek Lancor sisi timur memang kerap dijadikan tempat santai. Selain dilengkapi mainan anak-anak, sejumlah pohon besar membuat suasana taman rindang dan teduh.
![]() |
Bahkan, ada salah satu pohon besar yang menjadi tempat hinggap burung jalak hitam. Satwa itu terdengar berkicau dan melompat-lompat di ranting pohon.
Fahri mengaku baru mengetahui ada burung jalak hitam di Taman Arek Lancor. Ia senang karena keberadaan burung jalak hitam menambah suasana di taman tersebut.
"Biasanya di taman daerah lain ada burung dara, kalau di sini ada burung jalak baguslah, biar tidak sunyi. Jangan sampai ada orang menembak biar tidak punah," ucap Fahri di sela menemani anaknya.
Selama ini populasi jalak hitam di Taman Arek Lancor memang lumayan banyak. Taman ini dulunya hanya terlihat burung gereja, burung pipit, kapasan, kutilang, burung krucukan, perkutut. Kini burung jalak hitam turut menghiasi Taman Arek Lancor.
Belum diketahui pasti asal-muasal kehadiran burung jalak hitam tersebut, yang jelas populasinya menambah suasana Taman Arek Lancor terasa lebih khas alam. Populasi jalak hitam ini diharapkan tidak terkotori tangan-tangan jahil.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supriyanto mengatakan akan memasang papan imbauan peringatan larangan menembak burung di area taman. Bahkan, merencanakan untuk menambah populasi burung tersebut.
"Nanti akan saya tambah biar populasinya cepat banyak di pasaran burung jalak liar yang ditangkap warga, kami akan beli dan melepasnya di taman," ucap Supri.
(irb/dte)