Mojokerto menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan. Banyak tempat wisata atau tempat 'healing' yang bisa menjadi rekomendasi.
Selain wisata alam yang indah, banyak juga destinasi edukasi yang nggak kalah menarik. Kapan terakhir kamu main ke Mojokerto?
Berikut ini, detikJatim merangkum sederet rekomendasi tempat wisata atau healing di Mojokerto. Salah satunya bisa bikin detikers merasa healing di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi Tempat Healing di Mojokerto:
1. Foresta Resort Padusan dan Onsen
![]() |
Wisata alam yang satu ini menyuguhkan pemanidan air panas dengan konsep onsen seperti di Jepang. Destinasi wisata satu ini cocok untuk detikers yang ingin menghilangkan penat dengan healing ala Jepang.
Air yang digunakan bersumber dari air panas Gunung Welirang. Pengunjung dapat berendam di dalam jacuzzi yang luas dan bervariasi.
Udara di resort ini juga sejuk lantaran berada di kaki Gunung Welirang. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang ditawarkan, seperti privat shower, relaxing area, layanan pijat refleksi, hingga jacuzzi sleeper.
- Lokasi: Desa Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto
- Jam Operasional: Buka 24 jam
- HTM: Mulai Rp 400.000
2. Air Terjun Dlundung
![]() |
Air Terjun Dlundung ini memiliki ketinggian sekitar 14 meter. Tak hanya menikmati air yang berjatuhan dari atas, detikers juga bisa selfie sesuka hati.
Air terjun ini dikelilingi dengan hutan yang lebat. Maka jangan heran bila detikers akan merasakan kesejukan dan kesegaran.
Selain daya tarik air terjun, detikers juga bisa bermalam di kawasan ini dengan camping ground yang telah disediakan.
- Lokasi: Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
- Jam Buka: 07.30-16.00, (24 jam di hari Sabtu)
- HTM: Rp 10.000
3. Sumber Gempong
![]() |
Ingin berwisata dengan konsep pedesaan dan persawahan, detikers bisa mengunjungi destinasi wisata Sumber Gempong. Sumber Gempong akan memanjakan wisatawan lewat konsep yang diusung dan pemandangan Gunung Penanggungan.
Selain itu, terdapat beberapa wahana yang bisa dicoba. Di antaranya wahana permainan mulai dari kereta sawah, ayunan, bebek air, hingga sepeda terbang dengan merogoh kocek tambahan sebesar Rp 5.000 - Rp 25.000.
Juga dilengkapi dua spot lainnya yang tak kalah menarik. Seperti kolam pemandian dan camping ground.
- Lokasi: Desa Sukorame, Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
- Jam Operasional: 08.00 - 22.00 WIB.
- HTM: Rp 5.000
4. Maha Vihara Majapahit
![]() |
Tak harus ke Thailand untuk melihat patung Buddha tidur. detikers bisa melihat patung serupa di Maha Vihara Majapahit.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, Maha Vihara Majapahit kini juga menjadi destinasi wisata yang populer di Mojokerto.
Patung Buddha Tidur berwarna emas ini menggambarkan Siddharta Gautama ketika wafat. Patung ini menghadap ke arah selatan yang mana arah tersebut merupakan kiblat umat Buddha.
Tak sedikit wisatawan berbondong-bondong untuk dapat berfoto dengan patung Buddha Tidur.
- Lokasi: Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto
- Jam Operasional: 08.00 - 17.00 WIB
- HTM: Rp 3.000
5. Air Terjun Watu Gedek
![]() |
Berikutnya merupakan destinasi wisata air hidden gem yang ada di Mojokerto. Air Terjun Watu Gedek ini berada di kaki Gunung Welirang.
Tempatnya tampak sejuk dan indah karena dikelilingi hutan pinus yang asri. Cocok banget buat healing bareng teman atau keluarga saat weekend. Akses yang ditempuh berkisar 33 km dari Kota Mojokerto.
- Lokasi: Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto
- Jam Operasional: 08.00 - 17.00 WIB
- HTM: Rp 5.000
6. Museum Gubug Wayang
Yuk healing sambil menambah pengetahuan di Museum Gubug Wayang! Museum ini berfokus pada edukasi seni budaya dengan menghadirkan beragam koleksi wayang, topeng, pusaka, hingga alat musik tradisional.
Terdapat satu spot yang menampilkan wayang kulit lengkap dengan gamelannya. Selain itu, detikers juga dapat mendapatkan foto yang instagramable di spot foto yang disediakan Museum Gubug Wayang.
- Lokasi: Jalan RA Kartini No. 23, Kota Mojokerto
- Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB
- HTM: Rp 25.000 (Selasa - Jumat) dan Rp 30.000 (Sabtu dan Minggu)
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)