Cerita Menteri LHK 4 Kali ke Bromo dan Terlibat Perlindungan Edelweiss

Cerita Menteri LHK 4 Kali ke Bromo dan Terlibat Perlindungan Edelweiss

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 23 Sep 2023 19:59 WIB
Menteri LHK memantau kawasan Bromo usai kebakaran
Menteri LHK terkesan dengan panorama Bromo (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengaku telah empat kali ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Namun ia tak bosan dan selalu terkesan dengan panoramanya.

Siti Nurbaya lalu menceritakan pernah terlibat dalam perlindungan bunga edelweiss. Saat itu, ia membentuk perlindungan tanaman endemik itu pada tahun 2016.

"Pernah ke sini empat kali. Ada yang bagus yaitu Taman Edelweiss, dan Edelweiss terkenal juga waktu itu saya membentuknya tahun 2016 di sini," ujar Siti Nurbaya di sela meninjau lokasi bekas kebakaran Gunung Bromo, Sabtu (23/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Siti Nurbaya Edelweiss bukan hanya menjadi salah satu ikon di kawasan TNBTS, akan tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Edelweiss kini menjadi souvenir yang dijual kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bromo.

ADVERTISEMENT

"Dan itu (Edelweiss) sudah dipakai souvenir oleh masyarakat ada nilai komersialnya juga. Jadi hal-hal yang bersifat ekonomi bagi masyarakat harus kita bangkitkan kembali," katanya.

Bunga yang mempunyai nama latin Anaphalis Javanica atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai bunga Senduro ini merupakan tumbuhan endemik zona alpina atau montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia yang saat ini dikategorikan sebagai tumbuhan langka.

Balai Besar TNBTS sendiri sudah mengembangkan bunga Edelweiss sekaligus sebagai upaya konservasi berupa Taman Edelweiss yang berada di wilayah Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.

Nurbaya sendiri yakin Bromo mampu bangkit setelah kebakaran. Sebab pesonanya yang mampu menarik wisatawan tak hanya dari lokal namun sudah go internasional.

"Saya berpikir bisa mengemuka secara internasional. Karena dalam konteks area yang dipersiapkan dengan baik kemudian tentu aksesbilitinya, manajemennya dan segala peralatannya karena kita punya banyak referensi secara internasional," jawabnya.

"Dan medannya seperti ini menurut saya jarang, saya lihat di Afrika, Korea di mana taman nasional bagus, tapi tidak seindah ini, trennya, lanskapnya," sambungnya.

Siti Nurbaya mengaku dirinya diperintah langsung Presiden Joko Widodo untuk menjaga kawasan TNBTS secara baik. Ini disampaikan Jokowi saat di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya kemarin bersama Bapak Presiden di IKN, beliau menugaskan saya untuk menjaga Bromo Tengger Semeru ini dengan baik," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads