Cegah Kebakaran, Pendakian Gunung Raung dan Rante Banyuwangi Ditutup

Cegah Kebakaran, Pendakian Gunung Raung dan Rante Banyuwangi Ditutup

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 21 Sep 2023 20:52 WIB
Gunung Raung
Gunung Raung yang kini tengah ditutup jalur pendakiannya (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Gunung Raung dan Rante di Banyuwangi menjadi salah satu tujuan wisata menantang bagi petualang gunung yang hobi mendaki. Namun Dua gunung tersebut kini ditutup. Apa alasannya?

Mulai hari ini Kamis (21/9) pendaki tidak bisa lagi merasakan sensasi mendaki di Gunung Raung dan Rante. Hal ini buntut dari penutupan jalur pendakian sebagai upaya antisipasi kebakaran hutan di musim kemarau.

Kebijakan ini dikeluarkan oleh KPH Banyuwangi yang didasarkan pada surat instruksi bernomor 0450/058.4/BWB/2023. Penutupan jalur akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Administratur/KKPH Banyuwangi Barat Dedy Siswandhi mengatakan penutupan jalur pendakian di dua gunung tersebut menyusul sejumlah kejadian karhutla di beberapa gunung Jawa Timur.

"Ini salah satu antisipasi dari Perhutani, yaitu dengan melarang pembukaan pendakian gunung," kata Dedy kepada detikJatim, Kamis (21/9).

ADVERTISEMENT

Menurut Dedy, Perhutani telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait di antaranya paguyuban pendakian Gunung Raung di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Kalau di Gunung Rante, jalur pendakiannya satu, kami juga telah sampaikan kepada pengelola di sana," terangnya.

Gunung Raung dan Rante berisiko tinggi terjadi kebakaran, hal itu disebabkan kondisi rumput dan tumbuhan lainnya mengering akibat cuaca panas tinggi selama kemarau.

"Tumbuhan di sana mengering karena kemarau sehingga rawan kebakaran hutan. Melihat banyaknya laporan kebakaran hutan di wilayah KPH lain," imbuhnya.

Perhutani juga meminta pihak pengelola untuk melapor apabila terjadi pendakian gunung tidak berizin atau ilegal selama pemberlakuan penutupan jalur.

Laporan tersebut bakal digunakan sebagai tindak lanjut upaya penanganan. Sementara lama waktu penutupan jalur pendakian, Perhutani akan menyesuaikan pada perkembangan kondisi cuaca

"Berlaku penutupan memang belum ditentukan sampai kapan. Tapi paling tidak, kalau sudah musim hujan akan lebih aman," tuturnya.




(erm/iwd)


Hide Ads