.webp)
Kabar gembira datang dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Mereka tengah menyiapkan pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru.
Sebelumnya hampir dua tahun lamanya jalur pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu ditutup bagi para pendaki.
Ada beberapa alasan mengapa gunung berketinggian hampir 3.676 mdpl itu ditutup. Selain karena pandemi COVID-19, juga karena pemulihan ekosistem sepanjang jalur pendakian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani menuturkan salah satu persiapan yang dilakukan untuk membuka kembali jalur pendakian Semeru adalah melakukan pelatihan terhadap Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
"Mereka harus siap terlebih dahulu sebelum pendakian Gunung Semeru resmi dibuka nantinya," katanya kepada wartawan, Selasa (23/8/2023).
TNBTS sendiri telah memberikan pelatihan terhadap 200 PPGST pada 2 hingga 3 Agustus 2023 lalu. Materi yang diberikan meliputi pengenalan kawasan konservasi, ekosistem Gunung Semeru, pertolongan medis serta etika pendakian.
"Kami masih akan mengadakan bimtek satu kali lagi. Tapi masih belum kami jadwalkan kapan untuk tanggal pastinya," jelasnya.
Di luar itu, TNBTS bersama dengan sejumlah komunitas juga masih melakukan pemulihan terhadap jalur pendakian Gunung Semeru. Sehingga masih belum dipastikan, kapan pendakian ke Gunung Semeru akan dibuka kembali.
"Untuk update jalur pendakian ke Ranu Kumbolo masih ada beberapa titik yang rusak baik ringan, sedang maupun berat," pungkasnya.
(abq/iwd)
