Sebanyak 270 off roader menjajal jalur ekstrem di hutan Ponorogo. Mereka merasa tertantang untuk menaklukkan jalur lintasan off road di Bumi Reog.
Ratusan off roader ini memulai pemberangkatan pada Sabtu (5/8) dari Pendopo Pemkab Ponorogo, lalu lanjut ke wilayah Waduk Bendo, Kecamatan Sawoo. Perjalanan mereka berlanjut kemudian ke Kecamatan Sooko, Kecamatan Pulung dan finish di Telaga Ngebel pada Minggu (6/8).
Salah satu peserta off road, Ardita Ilham Buana mengaku sudah lima kali mengikuti event off road di Ponorogo. Menurut pria asal Pare, Kediri ini jalur lintasan off road Ponorogo membuat rindu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lintasannya menantang sekaligus panorama alam Ponorogo yang indah membuat saya kangen," tutur Ardita kepada wartawan, Minggu (6/8/2023).
Ardita menambahkan, dia telah melakukan berbagai persiapan untuk menaklukkan jalur lintasan yang dilalui. Meski kendaraannya sudah berumur puluhan tahun.
"Ke sini bolak-balik karena potensi alamnya, saya sarankan juga mereka untuk mencoba trek di Ponorogo. Kesulitannya sebenarnya hanya turunan dan tanjakan yang tinggi itu," terang Ardita.
![]() |
Pantauan detikJatim, jalur yang dilintasi para off roader ini sejauh puluhan kilometer. Mulai dari jalur hutan jati hingga hutan lindung dan kawasan wisata Telaga Ngebel. Acara ini salah satu rangkaian event Grebeg Suro Adventure Off Road 2023.
Para peserta harus bisa menaklukkan jalur lebatnya hutan jati, juga dihadapkan dengan jalur tanjakan dan turunan terjal berbatu. Pun peserta harus menghindari agar mobilnya tidak terjebak di jalur lintasan yang sulit dievakuasi.
Tak jarang juga para peserta membutuhkan tali derek untuk melewati satu rintangan. Setiap peserta butuh waktu lima hingga sepuluh menit untuk melintasi satu rintangan.
Bahkan, ada juga mobil peserta yang rusak akibat ekstremnya jalur lintasan. Mulai dari kerusakan kampas rem, patah as roda, hangusnya kampas kopling dan kerusakan-kerusakan kecil lain yang membuat off roader harus membenahi kendaraannya saat itu juga untuk bisa melanjutkan lomba ataupun untuk sekadar keluar dari lintasan hutan.
![]() |
Sementara itu, panitia off road, Muhammad Daroini menuturkan, ada 270-an off roader yang mendaftar untuk mencoba menaklukkan jalur off road di Ponorogo. Ia menyiapkan tiga kategori jalur, yakni jalur ekstrem, fun 4x4 dan fun 4x2.
"Tujuan kami memang merekrut barang kali ada off roader, pencinta jeep yang baru pemula agar bisa terakomodir. Ini juga untuk memberi tahu para off roader kondisi trek Ponorogo seperti ini," pungkas Daro.
(hil/dte)