Ruko di Wisata Kayutangan Banyak yang Kosong, Pemkot Malang Ajak Investor

Ruko di Wisata Kayutangan Banyak yang Kosong, Pemkot Malang Ajak Investor

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 27 Mei 2023 15:30 WIB
Banyak pertokoan di kawasan Kayutangan, Kota Malang sebagai salah satu pusat bisnis sejak zaman kolonial. Namun kebanyakan dari rumah toko (ruko) itu tutup.
Ruko di kawasan Kayutangan, Kota Malang yang tutup/Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim
Malang -

Banyak pertokoan di kawasan Kayutangan, Kota Malang sebagai salah satu pusat bisnis sejak zaman kolonial. Namun kebanyakan dari rumah toko (ruko) itu tutup.

Kawasan Kayutangan berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Yang sudah disulap menjadi kawasan destinasi baru di Kota Malang.

Banyaknya ruko yang tutup mengurangi gemerlap Kayutangan sebagai landmark baru tujuan wisatawan. Pemkot Malang berencana mengundang investor, untuk menghidupkan pertokoan jadul tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Malang Sutiaji mengaku sudah ada beberapa calon investor yang mau berinvestasi untuk membuka usaha. Sutiaji berharap investor dapat semakin meramaikan kawasan Kayutangan.

"Di depan ini (Kayutangan) masih banyak ruko-ruko yang kosong, akan dimaksimalkan tempat-tempat heritage yang masih belum difungsikan. Itu kami sudah mendatangkan calon investor untuk mengisi itu, mulai mau berinvestasi," kata Sutiaji kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENT

"Sehingga semakin menambah pertumbuhan ekonomi dan semakin gairah menggeliatkan orang untuk datang ke sini. Kafe dan tempat usaha makanan, minuman di sebelah kanan-kiri ini biar semakin hidup," harapnya.

Kendati demikian, Sutiaji belum dapat membeberkan secara detail siapa calon investor, yang akan mengisi kekosongan pertokoan di kawasan Kayutangan.

"Kami kuatkan dulu dengan kemauan teman-teman apakah pakaian distro, distronya ada yang branded dan sebagainya," bebernya.

Di sisi lain, kata Sutiaji, masih perlu dilakukan penataan di kawasan Kayutangan. Salah satunya kabel-kabel yang melintas di atas dinilai mengganggu keindahan dari Kayutangan.

Selain penataan parkir kendaraan, rencananya kabel-kabel komunikasi seluler dan listrik tersebut akan ditanam di bawah tanah.

"Penataan listrik, kabel-kabel diturunkan, sudah berkomunikasi, biar tidak kelihatan kabel-kabel itu, baik yang provider dan PLN," tegasnya.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads