Pengamanan Tempat Wisata di Surabaya Dipertebal Selama Libur Lebaran

Pengamanan Tempat Wisata di Surabaya Dipertebal Selama Libur Lebaran

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 23 Apr 2023 19:48 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce saat ditemui di KBS. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pada momen libur Lebaran ini berbagai tempat wisata di Surabaya mulai ramai dikunjungi warga. Polrestabes Surabaya pun mempertebal pengamanan di tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce juga telah mengecek Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pihaknya juga bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan kawasan wisata dan perbelanjaan.

"Hari pertama dan kedua cukup landai diperbandingkan dengan tahun lalu di hari kedua bisa capai 15 ribu. Baru kita cek tadi tiket 7 ribu, mungkin sampe sore ada peningkatan," kata Pasma kepada wartawan di KBS, Minggu (23/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasma menjelaskan dengan keadaan Pos Pam dari Polrestabes Surabaya yang dekat dengan KBS bisa memantau keamanan lebih dekat. Terlebih didukung oleh TNI, Pemkot, serta elemen lainnya untuk bersama-sama melakukan keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Baik aktivitas yang ada di jalan raya lalu lintas untuk dipastikan tidak terjadinya kemacetan bahkan kecelakaan lalin, juga memastikan fasilitas yang ada pada saat masyarakat berlibur di KBS," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pasma mengatakan bahwa dirinya telah mengerahkan sebanyak 884 personil yang disebar untuk pengamanan wisata dan pusat perbelanjaan. Demikian juga di Pos Pam yang tersebar di Surabaya.

"Selain di KBS, kita ada 22 titik pos pengamanan. Satu pos pelayanan dan satu pos terpadu digelar di seluruh Kota Surabaya," ujarnya.

Selain itu, sejak awal Ramadhan hingga Lebaran polisi telah melakukan antisipasi tindakan kejahatan secara rutin. Terlebih di jam rawan mulai pukul 22.00 WIB hingga pagi.

"Itu terus secara konsisten. Itu dilakukan terus. Bila ada kerawanan sebagaimana informasi yang disampaikan kita akan menindaklanjuti bahkan menindak tegas terhadap pelaku tersebut. Tentunya jangan sampai terjadi kembali," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads