Harga Tiket Mahal, HTM Ubalan Water Park Mojokerto Akan Turun 50 Persen

Harga Tiket Mahal, HTM Ubalan Water Park Mojokerto Akan Turun 50 Persen

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 05 Mar 2023 10:57 WIB
Ubalan Water Park di Mojokerto
Ubalan Water Park di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Ubalan Water Park di Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto sepi pengunjung. Harga tiket masuk (HTM) dinilai terlalu mahal. Rencananya HTM diturunkan hingga 50 persen untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Kabid Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Antor Subendi mengatakan HTM Ubalan Water Park selama ini dibuat sama. Yaitu Rp 30.000 per orang, baik untuk dewasa maupun anak-anak ketika hari biasa maupun saat hari libur nasional dan akhir pekan.

Tarif tersebut berlaku sejak Perda No 5 tahun 2016 tentang Retribusi Jasa Usaha disahkan Pemkab Mojokerto tahun 2016. Kala itu, Ubalan Water Park belum banyak pesaingnya. Sehingga masih jadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah di Jatim meski HTM Rp 30.000 per orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalannya waktu, wisata serupa bermunculan di Kecamatan Pacet, Gondang dan sekitarnya dengan HTM lebih murah. Belum lagi munculnya sejumlah desa wisata baru. Sehingga secara perlahan, minat wisatawan ke Ubalan Water Park terus berkurang.

"Sekarang bermunculan wisata serupa dengan HTM lebih murah. Ada yang promosi beli 2 gratis 1, HTM Rp 25.000 per orang. Ditambah bermunculan desa wisata. Sedangkan kami hanya bisa memberi diskon 25 persen untuk rombongan minimal 30 orang," terang Antor kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Minggu (5/3/2023).

ADVERTISEMENT

Pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket Ubalan Water Park pun kesulitan mencapai target. Seperti tahun 2022, target PAD dari objek wisata itu ditetapkan Rp 1,625 miliar. Namun, realisasinya hanya Rp 746,9 juta atau 45,96 persen dari target. Selain HTM yang terlalu mahal, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi capaian itu.

"Tahun lalu masih terdampak pandemi COVID-19, objek wisata masih harus buka tutup, pembatasan pengunjung. Kami kembali normal sekitar pertengahan tahun, bulan 6," jelas Antor.

Oleh sebab itu, lanjut Antor, pihaknya mengusulkan penurunan HTM Ubalan Water Park hingga 50 persen untuk kembali meningkatkan minat wisatawan. Harga tiket untuk pengunjung dewasa nantinya juga dibedakan. Usulan tarif baru untuk hari biasa (weekday) Rp 17.500 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Sedangkan ketika akhir pekan (weekend) dan hari libur nasional Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 17.500 untuk anak-anak. Menurutnya, tarif baru tersebut baru berlaku setelah revisi Perda nomor 5 tahun 2016 tuntas. Sebab HTM Rp 30.000 berpedoman pada perda tersebut.

"Sudah kami ajukan penyesuaian tarif. Masih digodok oleh Bapenda. Revisi perda targetnya tahun ini selesai. Sehingga tahun depan bisa kami laksanakan (HTM baru)," cetusnya.

Usulan tarif baru, kata Antor, tidak dibuat asal-asalan. Pihaknya lebih dulu melakukan survei ke objek-objek wisata yang mirip dengan Ubalan Water Park. Ia optimis tarif baru yang akan diterapkan itu mampu membuat Waterpark Ubalan bisa bersaing dengan destinasi wisata lain.

"Dengan kami bedakan dan tarif anak dan dewasa, harganya juga turun, kami optimis mendongkrak kunjungan wisata. Apalagi dengan keunggulan kami sumber airnya masih alami," tegasnya.

Sementara Koordinator Ubalan Water Park Irawan Pujo pernah menyampaikan rata-rata pengunjung hanya 30 orang per hari. Ketika hari besar nasional, kenaikan jumlah wisatawan tak begitu signifikan. Sebut saja ketika libur Natal dan tahun baru 2023, pengunjung hanya 120-150 orang per hari.

Padahal, Ubalan Water Park menyediakan water boom, permainan anak atau play ground, serta kolam renang anak dan kolam renang dewasa. Mahalnya HTM menjadi salah satu faktor yang membuat wisatawan enggan datang.

"Tiket terlalu mahal, Rp 30 ribu untuk dewasa dan anak-anak, hari biasa dan liburan sama. Jadi, masyarakat pikir-pikir mau masuk ke sini. Kami usulkan penurunan harga tiket tahun depan," jelasnya.

Selain itu, tambah Irawan, Ubalan Water Park yang buka pukul 07.30-16.00 WIB juga mempengaruhi jumlah pengunjung. Ia berharap selain menurunkan HTM, objek wisata ini juga dibuka sampai malam. Karena terdapat Bukit Ubalan di atas kolam renang yang bisa dimanfaatkan untuk camping ground.

Alat pemanas air juga sangat dibutuhkan di Ubalan Water Park. Oleh sebab itu, tahun ini pihaknya mengajukan pengadaan alat tersebut. Sehingga wisatawan bisa membilas diri dengan air hangat setelah bermain air di kolam renang maupun water boom.

"Kalau buka malam butuh bilas air hangat karena airnya terlalu dingin di sini. Sering kali anak-anak kram karena kondisi kurang fit atau belum makan," tandasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads