.webp)
Kampung tematik akan digelar di Kota Malang bulan depan. Event tersebut akan melibatkan 23 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kota Malang.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan gelaran kampung tematik bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang. Rencananya kampung tematik digelar pada Maret 2023.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi kami bersama Pakandayu (Paguyuban Kakang Mbakyu) Kota Malang untuk bersama memberikan sentuhan kepada kampung tematik di Kota Malang agar semakin menarik untuk dikunjungi," jelas Baihaqi, Kamis (16/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Wisata Malang Raya yang Wajib Dikunjungi |
Baihaqi mengaku setelah kampung tematik dilombakan. Hasilnya nanti akan dijadikan sebagai alat promosi destinasi pariwisata di Kota Malang. Baihaqi mengaku jika melihat kampung tematik yang ada, memang perlu ada sentuhan.
"Kita ingin kuatkan lagi, kemudian harus ada ciri khasnya," tuturnya.
Baihaqi mencontohkan ketika mempromosikan Kampung Warna-Warni misalnya. Maka ketika datang rombongan wisatawan tentu harus sebaik mungkin memberikan apa yang akan ditampilkan.
"Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitas, tentunya kami siap mendukung. Tentu saja harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu," tegas Baihaqi.
Baihaqi menyebut Disporapar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak-pihak yang turut andil pada kegiatan kali ini. Sebagai bentuk semangat kolaborasi demi tekad bersama Kota Malang sebagai kota wisata.
"Disporapar selaku pemangku kepariwisataan mulai saat ini dan ke depan menjadi luar biasa tantangannya. Kegiatan akan kita lakukan dan itu tidak lepas dari bantuan dari bapak ibu semua," sebutnya.
Baihaqi menambahkan event-event yang bersifat skala kota, regional bahkan internasional sedang dan terus akan dilakukan oleh Kota Malang.
"Pesta kependekan dari penampilan spektakuler anak kampung tematik. Kami akan melaksanakan kegiatan untuk mencari talenta-talenta, keahlian-keahlihan, kreativitas, identitas anak-anak dari kampung tematik," pungkasnya.
(mua/fat)
