Kebun Binatang Surabaya (KBS) tahun 2023 ini berencana akan membuka Night Zoo. Namun tidak semua satwa dikeluarkan saat malam hari, hanya hewan nokturnal saja agar tidak mengganggu satwa saat malam hari.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta KBS untuk berkoordinasi dengan lembaga atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebelum membuka Night Zoo. Sehingga bisa dilakukan kajian hingga mengeluarkan izin.
Pertimbangan Night Zoo sendiri, lanjut Eri, agar masyarakat bisa melihat satwa di malam hari. Sehingga, warga yang tidak sempat berkunjung saat siang bisa datang malam dengan suasana yang berbeda.
"Enak malam gak panas. Tapi juga dilihat, apakah boleh mengganggu binatang karena kalau malam binatang tidur. Kan ada BKSDA yang menentukan dan perhitungan. Kalau BKSDA bilang tidak usah ya tidak dilakukan. Saya bilang kepada dirut KBS, tanyakan kepada lembaga yang berwenang, lembaga yang mengeluarkan izin, lembaga yang memperhatikan itu," kata kata Eri kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Eri sendiri tidak bisa menjawab apakah setuju atau tidak dengan adanya Night Zoo. Namun jika tak melanggar aturan bisa saja ia mendukung.
"Kalau itu yang terbaik untuk masyarakat dan tidak melanggar aturan ya kenapa tidak. Yang penting harus berprikehewanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika KBS dan BKSDA sudah melakukan kajian. Ia tak banyak memberikan penjelasan, karena yang melakukan kajian BKSDA yang memiliki kewenangan.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini berharap, jika Night Zoo dibuka nantinya bisa memberikan dampak positif bagi warga. Tentunya tanpa mengorbankan satwa yang ada di KBS.
"Kalau warga punya tempat baru untuk wisata malam tapi tidak mengganggu dan melanggar aturan, itu silakan. Saya selalu bilang, silakan berinovasi, silakan apapun asalkan tidak melanggar aturan. Kedua, didampingi dan bertanyalah kepada yang mengerti," pungkas Eri.
Simak Video "Maksud Wali Kota Surabaya soal Perintah Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(esw/iwd)
