Air Terjun Lawean berada di Desa Geger, Kecamatan Sendang. Dari pusat kota Tulungagung sekitar 25 km ke arah barat daya.
Air Terjun Lawean berada di lereng Gunung Wilis. Air terjun tersebut berada di ketinggian 1.200 mdpl.
Mengutip situs resmi Indonesia Tourism, butuh perjuangan lebih untuk sampai ke Air Terjun Lawean. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 3 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan tersebut, pengunjung akan menyeberangi sungai hingga 9 kali. Lalu melewati hijaunya perbukitan.
Agar perjalanan tersebut tidak terasa melelahkan, Anda bisa sambil nyanyi-nyanyi. Salah satu lagu yang cocok untuk dinyanyikan yakni Lagu Ninja Hattori.
"Mendaki gunung lewati lembah. Sungai mengalir indah ke samudra. Bersama teman bertualang," berikut sebait lirik Lagu Ninja Hattori, yang dirasa cocok menggambarkan perjalanan menuju Air Terjun Lawean.
Namun hasil tak akan mengkhianati usaha. Sebab, rasa lelah pengunjung akan dibayar lunas oleh keindahan air terjun tersebut.
Harga tiket masuk Air Terjun Lawean cukup terjangkau, hanya Rp 3 ribu saja. Jadi, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati keindahan alam di sini. Yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan stamina yang lebih, agar tidak kecapekan saat berjalan kaki menuju lokasi.
Jika sudah puas menikmati keindahan Air Terjun Lawean, Anda bisa beralih ke destinasi wisata lainnya, yang ada di sekitar air terjun tersebut.
Salah satunya Candi Penampihan. Candi ini merupakan candi Hindu kuno dari Kerajaan Mataram yang berada di lereng Gunung Wilis.
Dalam sejarah diterangkan, Candi Penampihan dibangun pada 898 Masehi. Candi tersebut dibangun untuk memuja Dewa Siwa.
Lantas, apa arti penampihan? Dalam bahasa Jawa, penampihan berarti penolakan dan penerimaan yang bersyarat.
(sun/iwd)