Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Mojokerto Naik 300% Selama Libur Nataru

Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Mojokerto Naik 300% Selama Libur Nataru

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 01 Jan 2023 07:07 WIB
Wisata di Mojokerto
Wisata Padusan di Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Mojokerto naik 25-300% selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Cuaca menjadi salah satu penyebab peningkatan kunjungan belum signifikan.

Seperti yang terjadi di Pemandian Air Panas Padusan, Desa Padusan, Kecamatan Pacet. Lonjakan wisatawan terjadi sejak Sabtu (24/12/2022), yakni 657 orang sehari. Keesokan harinya, pengunjung objek wisata yang dikelola Pemkab Mojokerto membludak hingga 2.127 orang sehari.

Selanjutnya pada Senin-Jumat (26-30 Desember 2022), jumlah wisatawan 814, 611, 707, 751 dan 592 orang. Lonjakan pengunjung mulai terasa hari ini karena bertepatan dengan malam tahun baru 2023. Hingga pukul 11.00 WIB saja, jumlah wisatawan sudah menembus angka 881 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Disbudparpora Kabupaten Mojokerto Norman Handhito mengatakan jumlah wisatawan di Pemandian Air Panas Padusan naik 25% dibandingkan sebelum libur Nataru. Ia membandingkan kunjungan ketika hari Minggu saja, yakni 1.700 orang sebelum liburan menjadi 2.127 orang ketika liburan.

"Harapan kami pengunjung bisa lebih tinggi, tapi karena cuaca yang sering hujan deras menjadi kendalanya. Kami bersyukur ada kenaikan pengunjung," kata Norman kepada detikJatim, Sabtu (31/12/2022).

ADVERTISEMENT

Norman memprediksi puncak kunjungan di Pemandian Air Panas Padusan terjadi hingga hari ini, Minggu (1/1/2023). Objek wisata dengan kolam renang anak dan dewasa, serta kolam air panas itu dibuka 24 jam setiap akhir pekan. Sejumlah perbaikan dikerjakan untuk membuat wisatawan kian betah.

"Pemeliharaan rutin kolam renang kami perbaiki keramiknya, fasilitas ibadah atau musala juga. Beberapa hari airnya kami bersihkan. Kalau di sini sumber airnya bagus. Sehingga airnya terjamin baik panas maupun yang dingin, tidak akan kotor," terangnya.

Lonjakan signifikan juga terjadi di Waterpark Ubalan, Desa/Kecamatan Pacet. Jika rata-rata wisatawan sebelum libur Nataru 30 orang per hari, kini menjadi 120-150 orang per hari.

Artinya, jumlah pengunjung naik 300% selama libur Nataru. Objek wisata ini menyediakan waterboom, permainan anak atau playgorund, kolam renang anak dan kolam renang dewasa.

Sementara, Koordinator Waterpark Pacet Irawan Pujo mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat minat wisatawan kian minim. Yaitu seringnya hujan turun selama libur Nataru, harga tiket yang terlalu mahal yakni Rp 30 ribu per orang, serta belum bisa buka sampai malam. Hanya pukul 07.30-16.00 WIB.

"Tiket terlalu mahal, Rp 30 ribu untuk dewasa dan anak-anak, hari biasa dan liburan sama. Jadi, masyarakat pikir-pikir mau masuk ke sini. Kami usulkan penurunan harga tiket tahun depan," jelasnya.

Untuk mendongkrak wisatawan, lanjut Pujo, tahun depan pihaknya mengajukan alat pemanas air. Sehingga para pengunjung bisa membilas diri usai bermain air untuk mencegah kram.

Selain itu, Bukit Ubalan di atas kolam renang akan dibuka untuk camping. Sehingga Waterpark Ubalan nantinya akan buka sampai malam.

"Kalau buka malam butuh bilas air hangat karena airnya terlalu dingin di sini. Sering kali anak-anak kram karena kondisi kurang fit atau belum makan," cetusnya.




(dpe/dte)


Hide Ads