Polisi mulai memetakan titik-titik potensi rawan macet menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) di Situbondo. Titik rawan tersebut berada di sepanjang 110 km antara Banyuglugur hingga Baluran.
Titik-titik rawan macet di jalur Pantura Situbondo itu ada di 5 lokasi. Yakni sepanjang hutan Baluran, Asembagus, kawasan kota Situbondo, dan Panarukan.
Pemicu rawan macet di kelima titik tersebut beragam. Mulai jalan yang sempit, pasar tumpah, hingga penyebab lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang di titik-titik itu yang rawan," jelas Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (22/12/2022).
Andi mengatakan memang ada satu titik yang tidak bisa diprediksi kemacetannya, yaitu kawasan Baluran. Titik itu akan macet kalau ada kejadian, misalnya kecelakaan.
Hanya saja, imbuh Andi, meski tak bisa diprediksi jalur Baluran tersebut justru jadi perhatian khusus. Sebab, jika sampai terjadi kemacetan tak ada alternatif jalan lain.
"Di kawasan Baluran itu kalau sampai ada macet, misalnya karena ada laka atau pohon tumbang, berhenti total. Karena tak ada jalan alternatif lagi," terang Andi.
Oleh sebab itu, untuk alternatif polisi akan mendirikan pos pelayanan. Pos gabungan berfungsi sebagai pelayanan dan pengamanan tersebut akan standby selama 24 jam nonstop.
Selain di kawasan Baluran, polisi juga mendirikan beberapa pos pengamaman dan pos pelayanan. Yakni di Asembagus, kota Situbondo, Pasir Putih, serta Banyuglugur.
(dpe/iwd)