Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Kampanye 'Bangga Berwisata di Indonesia Saja'

Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Kampanye 'Bangga Berwisata di Indonesia Saja'

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 11 Des 2022 22:22 WIB
menparekraf Sandiaga Uno
Sandiaga di Vegan Festival di Grand City (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Menparekraf Sandiaga Uno akan mengkampanyekan 'bangga berwisata di Indonesia saja' . Dengan kampanye ini, maka Bromo yang menjadi wisata favorit di Jatim akan mendapat limpahan wisatawan.

"Tentunya kita memiliki wisata nusantara yang sangat kuat, kita sudah sudah mencatat hampir 800 juta pergerakan wisatawan nusantara dan menyumbangkan hampir 4% dari pada APDB kita," kata Sandiaga kepada wartawan di event Vegan Festival di Grand City Surabaya, Minggu (11/12/2022).

Sandiaga mengatakan wisatawan lokal berwisata di Indonesia saja bisa menambah target. Kemenparekraf menargetkan 2023 mendatang ada 1,2 - 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya Bali, tapi destinasi lainnya, Danau Toba, Borobudur, Belitung maupun Jawa Timur Bromo Tengger Semeru akan mendapatkan limpahan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara yang akan menggerakkan ekonomi setempat," ujarnya.

Wisata dalam negeri yang tak kalah indah juga memberikan peluang bagi UMKM. Apa lagi wisatawan lokal tinggal lebih lama dan frekuensi kunjungan yang lebih sering.

ADVERTISEMENT

"Ini yang akan kita kembangkan, kampanye bangga berwisata di Indonesia saja akan kita launching tanggal 13 Desember. Harapannya wisatawan Indonesia memilih untuk berwisata di Indonesia saja pada liburan Nataru akhir tahun ini," jelasnya.

Sandiaga juga menarget, pada akhir 2023 nanti bakal ada 30 juta UMKM yang akan on boarding. Salah satunya UMKM vegan. Oleh karena itu, daftar restoran dan penyedia makanan vegan harus masuk ke e-catalog, platform e-commers hingga masuk ke ekosistem ekonomi digital.

"Sehingga peningkatan jelas, 60% konten kreatif yang dihasilkan ini akan meningkatkan omzet mereka. Dan jika berhasil, 60% itu belanja produk buatan Indonesia dihasilkan UMKM, maka ada 2% tambahan pertumbuhan ekonomi dan 2 juta lapangan kerja yang bisa diciptakan," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads