Sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto berupa dataran tinggi. Maka tak heran jika daerah ini memiliki sederet wisata alam.
Namun selain wisata alam, Mojokerto juga menjadi surga bagi penikmat wisata sejarah. Sebab, banyak peninggalan Kerajaan Majapahit yang menarik untuk dipelajari.
Wisata di Mojokerto:
1. Candi Tikus
Candi Tikus menyerupai petirtaan atau pemandian. Tempat bersejarah ini merupakan sebuah kolam dengan beberapa bangunan di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir seluruh bangunan berbentuk persegi empat, dengan ukuran 29,5 m x 28,25 m, yang terbuat dari batu bata merah. Yang menarik adalah, letaknya lebih rendah sekitar 3,5 meter dari permukaan tanah sekitarnya.
Nama 'tikus' hanya sebutan yang digunakan masyarakat setempat. Konon, pada saat candi tersebut ditemukan, tempat itu merupakan sarang tikus.
2. Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu didirikan untuk menghormati Jayanegara. Dasar perkiraan itu adalah relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura, yang menggambarkan cerita peruwatan.
Candi Bajang Ratu diduga sebagai salah satu pintu gerbang Keraton Majapahit. Perkiraan itu didukung oleh letaknya yang tidak jauh dari lokasi bekas istana Majapahit. Lokasinya di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
3. Patung Buddha Tidur
Patung Buddha Tidur berada di dalam Maha Vihara Mojopahit. Masuk Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Patung Buddha Tidur ini menjadi yang terbesar ketiga di dunia, setelah yang di Thailand dan Nepal. Patung ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter.
4. Museum Trowulan
Berkunjung ke museum menjadi salah satu wisata edukasi yang menarik. Anda bisa melihat koleksi prasasti sambil membaca sejarahnya.
Koleksi museum didominasi benda cagar budaya peninggalan Majapahit. Melalui peninggalan-peninggalan tersebut, beberapa aspek budaya Majapahit dapat dikaji lebih lanjut. Seperti di bidang pertanian, irigasi, arsitektur, perdagangan, perindustrian, agama dan kesenian.
5. Gunung Penanggungan
Mendaki gunung menjadi aktivitas menarik bagi kalangan pendaki. Saat di Mojokerto, Gunung Penanggungan menjadi gunung yang patut disinggahi.
Bentuknya mirip Gunung Semeru hingga dijuluki Miniatur Semeru. Saat di puncak Pawitra, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Welirang.
Untuk camp ground berada di Puncak Bayangan. Lokasinya di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur).
6. Poetoek Soeko
Di sini Anda bisa menikmati keindahan Gunung Penanggungan sekaligus Welirang. Lokasinya di Sukosari, Trawas, Mojokerto.
Yang paling menarik dari Poetoek Soeko adalah rainbow garden, kebun dengan bunga warna-warni yang cantik.
Tak hanya itu, Anda bisa bermain ATV, berkuda hingga camping. Jangan lupa mengabadikan momen indah dengan berfoto di beberapa spot seperti jembatan lampion.
7. Taman Ghanjaran
Taman Ghanjaran berada di Sukorame, Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Untuk wisata keluarga, tempat ini sangat cocok karena banyak wahana permainan untuk anak. Juga ada berbagai gazebo di beberapa tempat, serta pemandangan yang cantik untuk refreshing akhir pekan.
Gunung Penanggungan terlihat dekat di sebelah timur. Sedangkan Gunung Welirang terlihat gagah di sebelah selatan.
8. Air Terjun Dlundung
Air Terjun Dlundung sangat ikonik sebagai wisata Mojokerto. Air terjun ini menawarkan panorama yang eksotis karena berada di lereng Gunung Welirang.
Udaranya sejuk serta ada aliran air yang jernih. Anda bisa bermain di air terjun setinggi 14 meter ini.
Tak perlu khawatir kelaparan di wisata alam ini. Sebab, ada sejumlah warung yang menjual makanan hingga cendera mata.
(sun/iwd)